KABAR WONOSOBO - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo tidak lama lagi akan menerapkan E- Ticketing di sejumlah daya tarik wisata milik Pemkab Wonosobo yang dikelola oleh Disparbud Wonosobo.
Penerapan itu bekerjasama dengan Bank Jateng Wonosobo dan CV Mediatama dan tengah dibahas secara lebih teknis dan komprehensif agar bisa diaplikasikan secara lebih efektif dan memudahkan proses pelayanan kepada masyarakat.
Proses pembahasan telah dilakukan Senin, 13 Juni 2022 di Kantor Disparbud dipimpin oleh Sekretaris Disparbud, Burhanudin didampingi Kepala Bidang Destinasi, Hapipi dan dihadiri oleh Kepala UPT Disparbud, serta perwakilan Diskominfo dan BPPKAD.
Mekanisme E-ticketing ini diharapkan bisa menyatu dengan sistem penerimaan pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah serta teknologi informasi yang telah ada.
Baca Juga: Kontingen Olahraga Rekreasi Wonosobo Siap Bertanding di PORDA KORMI 2022, 57 Atlet dari 8 Cabor
E-Ticketing di sejumlah obyek wisata tersebut merupakan salah satu upaya pembenahan layanan publik melalui sistem layanan ticket yang cashless. Menurut Burhanudin, uji coba E-ticketing akan dilakukan di destinasi wisata Taman Rekreasi Kalianget selama setahun.
“Kita akan mengawalinya di destinasi wisata Taman Rekreasi Kalianget, sambil kita evaluasi agar dapat berlanjut efektif pada destinasi yang lain “ ungkap Burhanudin.
Selama ini tiket yang diberlakukan masih manual yaitu berupa kertas karcis sehingga terkesan masih kurang praktis dan efisien.
Dalam aplikasi E-ticketing nantinya, petugas di lapangan hanya akan melakukan pendataan terhadap transaksi yang dilakukan secara elektronik. Petugas tidak memegang uang tunai melainkan para pengunjung langsung bertransaksi secara elektronik berbasis online melalui web, pembayaran melalui transfer bank dan mekanisme non tunai lainnya.
Baca Juga: Turut Menjaga Kelestarian Budaya Jawa, Permadani Wonosobo Gelar Pawiyatan
Petugas lapangan akan mengecek QR Code yang telah tersedia dan wisatawan bisa melanjutkan menikmati obyek wisata tersebut. Uji coba akan dilakukan secara bertahap dan simultan sehingga tidak membingungkan wisatawan yang berkunjung.
Hapipi, Kabid Destinasi Disparbud sendiri kembali menegaskan bahwa E-ticketing ini akan segera direalisasikan dengan tujuan pengelolaan retribusi sektor wisata yang lebih akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
"Sudah saatnya kita menggunakan teknologi dalam pelayanan tiket pada obyek wisata agar sistem penjualan tiket obyek wisata bisa lebih rapi, praktis dan dapat dipantau dan dipertanggungjawabkan secara realtime", pungkasnya.***