Disparbud bersama UIN Walisongo Semarang dan Unsiq Sepakat Kembangkan Wisata Religi Wonosobo

21 Juni 2022, 13:30 WIB
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tiga pihak tersebut telah dilakukan di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Wonosobo Kamis, 2 Juni 2022 /Dinas Pariwisata dan kebudayaan Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang dan Unsiq Wonosobo sepakat dalam kerjasama Tri Partit mengembangkan wisata religi di Wonosobo melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tiga pihak tersebut telah dilakukan di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Wonosobo Kamis, 2 Juni 2022 dan ditandatangani oleh Kepala Disparbud Agus Wibowo, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Ilyas Supena  dan Dekan Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik UNSIQ Moh. Amin.

Penandatanganan PKS disaksikan langsung oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag, Ketua Yayasan IIQ Heru Irianto, Para Wakil Rektor Unsiq, Dekanat FKSP Unsiq, Dekanat FDK UIN Walisongo, dan para pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam kesempatan itu berharap, melalui kerjasama Disparbud selaku representasi Pemkab Wonosobo dengan kedua Perguruan Tinggi ini, pariwisata Wonosobo khususnya pariwisata religi bisa lebih maju.

Baca Juga: SMPN 1 Mojotengah Wonosobo Gelar Wisuda dengan Baksos dan Lepas Benih Ikan, Hindari Selebrasi Berlebihan

Wisata religi di Wonosobo tidak hanya mengenai destinasinya, tapi juga bagaimana destinasi yang dikembangkan juga berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas SDM masyarakat di sekitar lokasi destinasi wisata religi itu sendiri, dan juga bisa meningkatkan kesejahteraannya melalui pengembangan ekonomi kreatifnya.

Afif juga salut dan merasa bangga karena dua universitas hebat seperti UIN Walisongo Semarang dan UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo mau berkolaborasi dengan Disparbud Wonosobo untuk mengembangkan wisata religi di Wonosobo.

Dalam hal ini Kadisparbud Wonosobo Agus Wibowo menyampaikan bahwa ada 104 Destinasi Wisata Religi yang ada di Wonosobo dan belum tergarap dengan semestinya. Destinasi-destinasi wisata tersebut memang beragam dan tidak semua berbasis agama Islam.

Baca Juga: Kompetisi Sepakbola Liga 1 dan 2 Wonosobo Dibuka Bupati dan Ketua DPRD, Diramaikan 32 Klub Lokal

Tentunya ini menjadi potensi yang ke depan bisa menjadi lokus kegiatan walaupun secara bertahap dan terskema secara simultan dan berkelanjutan.

Sementara itu Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Semarang Ilyas Supena menyebut bahwa kerjasama itu bisa menjadi ladang ilmu dan pengalaman juga bagi mahasiswa dan dosen UIN Walisongo dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hal itu mengingat fokus pengembangan wisata religi yang selama ini mungkin belum banyak dilakukan. Demikian pula menurut Heru Irianto selaku Ketua Yayasan IIQ yang menjadi representasi dari UNSIQ menyambut kerjasama ini dengan sangat baik dan siap berkolaborasi dalam mengembangkan wisata religi di Wonosobo yang pada dasarnya sudah dirintis oleh UNSIQ beberapa waktu ini.

Baca Juga: Persiapkan Revolusi Industri 4.0 dan Era Society 5.0, KIM Wonosobo Didorong Cerdas Digital

Pembangunan Masjid Baitul Qur'an KH. Muntaha Al Hafidz di Komplek Kampus UNSIQ 2 yang megah dan memiliki 4 lantai dengan fasilitas komplit untuk melayani wisatawan yang akan berkunjung ke Museum, dan Pusat Pembuatan Al Qur'an Akbar.

Pengunjugn juga bisa berziarah ke Makam Mbah Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah. Hal itu sebagai bukti bahwa UNSIQ telah berupaya mengembangkan wisata religi di Wonosobo. UNSIQ juga telah melakukan penelitian terhadap tokoh-tokoh penyebar agama Islam di Wonosobo dengan sejarah dan peninggalannya yang bisa dijadikan lokus edukasi sejarah Islam di Wonosobo.

Ini juga dapat dijadikan dasar dalam pengembangan wisata religi di Wonosobo yang lebih luas kedepannya. Heru yang didampingi para wakil raktor dan para pejabat dekanat Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik UNSIQ sangat mendukung pengembangan wisata religi melalui pengembangan ekonomi kreatif dan upaya peningkatan kapasitas SDM bagi masyarakat di lokasi wisata religi dan sekitarnya. Hal inj tentunya dapat berimbas pada multiplayer effect bagi kesejahteraan maayarakat Wonosobo secara lebih luas.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Disparbud Wonosobo

Tags

Terkini

Terpopuler