KABAR WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar meminta Perangkat Daerah Wonosobo untuk fokus melakukan percepatan penyerapan anggaran sesuai dengan kegiatan prioritasnya masing-masing. Hal itu mengingat aspek belanja operasional yang masih rendah.
"Melalui akselerasi pengadaan barang dan jasa dengan target waktu yang ditentukan, diharap mampu mendorong tata kelola pemerintahan Kabupaten Wonosobo yang lebih optimal," tutur Gus Albar saat pengarahan di ruang rapat Mangunkusumo, Selasa, 12 Juli 2022.
Ditegaskan Albar, akselerasi penyerapan anggaran memiliki urgensi tersendiri dalam upaya membangun good government yang sehat.
Albar meminta jajaran Perangkat Daerah terkait untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Perangkat Daerah Pusat dan Provinsi sehingga menghindari hambatan anggaran yang tidak tersalur.
“Saya meminta semua Perangkat Daerah terkait terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Perangkat Daerah Pusat maupun Provinsi, jangan sampai terdapat anggaran tidak tersalur,” ucap wabup dihadapan 77 peserta yang hadir.
Albar mengingatkan agar Perangkat Daerah aktif memantau pelaksanaan kegiatan secara bersama serta berkala baik kegiatan teknis maupun non teknis. Pembangunan infrastruktur, pengadaan alat kesehatan, bantuan sosial, bantuan pendidikan, dan aspek lainnya dimintanya dilakukan secara hati-hati.
Ia mendorong Perangkat Daerah mampu merealisasikan anggaran dengan bijak, kreatif, dan inovatif terutama dalam membantu menuntaskan masalah kemiskinan ekstrim yang saat ini menjadi pekerjaan pokok Pemkab Wonosobo.
Dalam arahannya itu, Perangkat Daerah dituntut meningkatkan prestasi kinerja tata kelola keuangan guna mewujudkan pelayanan masyarakat Wonosobo yang maju dan sejahtera.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, PSHT Wonosobo Tebar 25.000 Benih Ikan di Sungai Serayu
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Wonosobo Junaedi menyampaikan, presentase realisasi fisik dan penyerapan anggaran kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022 telah ditetapkan.
Rinciannya, per 30 Juni 2022 akhir semester satu realisasi pendapatan daerah sebesar 691 Milyar atau 35,37%. Sedangkan pada aspek belanja daerah realisasinya hanya mencapai 486 Milyar atau 24, 37% dari target yang ditentukan.
Jelasnya, Per 1 Juli 2022 pada Agustus 2022 mendatang, peningkatan penggunaan produk dalam negeri akan dibuka Kembali yang telah terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Ia meminta seluruh Perangkat Daerah menugaskan petugas administrasi masing-masing segera menginput belanja daerah produk dalam negeri.
Baca Juga: Pelaku Wisata Kawasan Margomarem Garung Dilatih Skill Tour Guide dari BLK Wonosobo
Pada sesi penutupan, Penjabat Sekretaris Daerah Wonosobo Mohamad Kristijadi menekankan, Perangkat Daerah harus mengutamakan kegiatan yang menjadi prioritas dan kewajibannya masing-masing dengan lokus yang tepat dan jelas.
“Saya minta peran aktif camat dan kelurahan turut membantu percepatan penyerapan anggaran, usulkan kegiatan yang menjadi prioritas dan wajib dengan lokus yang jelas,” tandasnya.***