INOVATIF! Mahasiswa UNNES Giat 3 Buat Alat Sebar Pupuk dan Benih Efektif dengan Media Sederhana di Wonokromo

6 Desember 2022, 22:15 WIB
Acara Sosialisasi Mengenai Pengenalan Alat Penabur Pupuk dan Cara Pembuatannya yang dilakukan oleh Mahasiswa UNNES Giat 3 di Desa Wonokromo, Wonosobo /Derry Dwi Setiyoko/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO SCHOLAR - Masyarakat Desa Wonokromo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.

Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Wonokromo menemukan bahwa teknik atau cara bertani mereka masih menggunakan cara yang sederhana.

Teknik tersebut terbilang kurang efektif dan belum menerapkan teknologi alat dalam aktivitas bertani mereka.

Baca Juga: Mahasiswa PKL UNNES di Kleyang Gunung Wonosobo Latih Kader Posyandu Buat Media untuk Lawan Hoax

Mahasiswa UNNES Giat 3 mencoba memberikan solusi kepada masyarakat Desa Wonokromo dengan cara mengenalkan Alat Penabur Pupuk Tanaman dari Paralon.

Alat Penabur Pupuk Tanaman dari Paralon merupakan suatu inovasi yang bertujuan untuk mempermudah proses pemupukan tanaman dengan spesifikasi pupuk yang berwujud bubuk seperti pupuk urea.

Penggunaan alat pemupuk ini dapat digunakan pada lahan kebun dengan jenis tanah kering yang biasanya ditanami tanaman jagung, cabai, terong, dan lain-lain.

Baca Juga: Setelah Kritik Jokowi, Kini Wapres Ma’ruf Amin Dapat Julukan King of Silence dari BEM Unnes

Alat ini merupakan alat sederhana, dengan cara pembuatan yang mudah serta penggunaan alat dan bahan yang mudah didapatkan.

“Terobosan Alat Penabur Pupuk Tanaman dari bahan Paralon ini merupakan suatu alternatif bagi Masyarakat Desa Wonokromo yang diharapkan sebagai alat tepat guna untuk mempermudah bertani dan bercocok tanam, serta untuk menghemat waktu,” kata Muhammad Haris Sidiq, Mahasiswa UNNES Giat 3.

Tujuan dibuatnya alat ini adalah mengenalkan inovasi Alat Penabur Pupuk Tanaman semi mekanis, dari bahan yang mudah ditemukan yaitu paralon dan cara pembuatannya kepada Masyarakat Desa Wonokromo, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: Mahasiswa Wonosobo Tuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM dan Singgung PSN termasuk IPL Wadas

Pengenalan dan Penjelasan Mengenai Cara Pembuatan dan Penggunaan Alat Penabur Pupuk Tanaman dari Paralon dilakukan melalui Sosialisasi Pembuatan Alat Penabur Pupuk, yang diselenggarakan Pada Hari Jumat Tanggal 28 November 2022.

Dengan terselenggaranya sosialisasi mengenai Pengenalan Alat Penabur Pupuk dan Cara Pembuatannya, diharapkan Masyarakat Desa Wonokromo baik itu yang bermata pencaharian sebagai petani hingga ibu-ibu rumah tangga dapat beralih menggunakan alat ini dalam melakukan kegiatan bertani dan bercocok tanam di sekitar lingkungan rumah.

Muhammad Haris Sidiq juga berharap, adanya alat ini dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat Desa Wonokromo terutama karena banyaknya lahan perkebunan khususnya di Desa Wonokromo, maka alat ini akan sangat dibutuhkan dan menjadi alternatif dalam kegiatan pemupukan.

Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim: UTBK SBMPTN 2023 tanpa TKA, Inilah yang Akan Dinilai dari Calon Mahasiswa PTN

Tidak hanya itu saja, alat ini juga dapat memberikan manfaat yaitu mengurangi beban kerja Petani sehingga pekerjaan menanam dapat berjalan lebih produktif.

Saat proses pemberian pupuk tanaman akan mendapatkan porsi pupuk yang sesuai, kemudian waktu menjadi lebih efisien dan efektif serta dapat menghemat tenaga.

Efisiensi akan waktu pada saat pemupukan dapat mengurangi resiko penyakit musculoskeletal disorders bagi Petani dan Ibu-Ibu Rumah Tangga.

Baca Juga: Link Pengumuman Kelulusan SPMB PKN STAN Diploma IV, Berikut Jadwal Daftar Ulang Bagi Calon Mahasiswa Baru

Kemudian dapat mencegah kontak langsung antara manusia dengan pupuk kimia berbahaya saat kegiatan pemupukan serta alat ini juga dapat menampung pupuk dalam jumlah banyak.

(Artikel ini merupakan hasil korespondensi Muhammad Haris Sidiq, Mahasiswa Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam kegiatan UNNES Giat 3)***

Editor: Agung Setio Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler