Rumah Kemasan Wonosobo Diluncurkan, Bantu IKM Kembangkan Produk dari 0, Dilengkapi Coworking Space Keren!

14 Desember 2023, 23:47 WIB
Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM Wonosobo dilengkapi pusat pelayanan, store produk-produk, tempat mesin kemasan, juga Coworking space dan studio di lantai 2, diluncurkan di Kompleks BLK Wonosobo, Rabu 13 Desember 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Disnakerintrans Kabupaten Wonosobo meresmikan Gedung baru Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM Wonosobo pada Rabu, 13 Desember 2023.

Rumah kemasan ada di Jalan Raya Kertek di kompleks Gedung BLK sekaligus kantor sementara Disnakerintrans Wonosobo. Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM Wonosobo dibangun setinggi tiga lantai dan memiliki berbagai fasilitas yang mendukung aktifitas Industri Kecil Menengah Wonosobo. Di awal peluncuran, beberapa produk sudah dipamerkan meliputi jenis craft, fashion, dan food hingga dilengkapi coworking space di lantai dua.

Dijelaskan Kabid Pelatihan Produktivitas Tenaga Kerja dan Perindustrian Disnakerintrans Wonosobo, Firman Cahyadi bahwa gedung Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM dibangun dengan anggaran DAK senilai Rp 3,9 miliar (di luar furniture dan operasional gedung).

“Dibangunnya Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM ditujukan untuk para pelaku industri kecil untuk dapat mengakses fasilitas kemasan yang mudah, dekat dan murah bagi usahanya. Di sini, para pelaku industri, difasilitasi untuk pembuatan kemasan agar produk mereka memiliki value dan bisa naik kelas. Karena produk yang bagus tanpa dikemas yang menarik, akan mempengaruhi respon produk di pasaran," ungkap Firman.

Baca Juga: Pengembangan Ekonomi Kreatif Wonosobo Didorong Lewat Dibentuknya Inkubator Bisnis

Di dalam Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM tersebut juga disebut Firman akan memberikan berbagai jasa yang dapat dimanfaatkan pelaku industri kecil dan menengah.

Di dalam gedung, para pelaku IKM bisa dibantu mulai dari desain kemasan, Foto kemasan, produksi kemasan, fasilitasi produk baik online maupun offline, hingga pemasaran produk dapat dilakukan di tempat tersebut.

"Ibaratnya ke Rumah Kemasan membawa produk dan mulai dari nol, pulang sudah membawa kemasan," kata Firman.

Di lantai pertama digunakan sebagai toko atau display store untuk produk-produk IKM di Wonosobo yang meliputi 15 sektor industri lokal juga ada ruang konsultasi dan ruang mesin kemasan.

"Untukdi lantai dua ada fasilitas ruang edukasi dan digital marketing. Di lantai bawah juga ada space display produk bagi pelaku UMKM di Wonosobo. Jadi selain mengemas juga memasarkan. di lantai dua ada juga studio foto, ruang podcast, ruang presentasi dan ruang rapat serta ruang menonton," katanya.

Baca Juga: 36 Pengusaha Rintisan Ikuti Inkubator Bisnis di BLK Wonosobo untuk Scale Up

Ruang kemasan memang ditujukan untuk pengembangan IKM dan diharapkan biaya yang dikenakan bagi juga terpaut selisih lebih rendah bila dibandingkan dengan jasa pembuatan kemasan di pasaran.

“Untuk biaya, beberapa sudah masuk di Perda, kami sesuaikan. Karena kami sudah tidak mikir biaya investasi artinya sangat memungkinkan biaya bisa lebih murah,” terangnya.

Saat ini sudah ada 40 IKM yang mulai bergabung untuk ikut memanfaatkan Rumah Kemasan dan Pusat Pengembangan IKM Wonosobo.

Rumah Kemasan Lantai 1 diisi store tampilkan produk makanan, kerajinan, dan fashion batik Wonosobo. Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

Dicita-citakan Disnakerintrans Wonosobo, kedepannya Rumah kemasan tidak hanya melayani IKM di Wonosobo, namun juga dapat dimanfaatkan oleh IKM di kabupaten/kota tetangga. Mengingat dalam peluncuran juga mengundang perwakilan beberapa kabupaten seperti Temanggung dan Banjarnegara.

Baca Juga: Sobo Craft Tahun 2023 Tampilkan Kreasi Pengerajin Batik Wonosobo dan Lomba Fashion Show

Pihaknya juga berharap bisa bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Wonosobo seperti PT Tambi dan beberapa perusahaan lainnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler