Network
KABAR WONOSOBO – Pemerintah kabupaten Wonosobo memerintahkan kepada jajaran Camat di 15 wilayah agar mengaktifkan kembali Posko Covid -19 yang ada di tiap desa. Hal itu menyusul masa pandemi covid-19 yang sudah setahun lebih berlangsung dan belum ada kepastian kapan berakhirnya hingga adanya pelaksanaan PPKM Mikro.
Hal itu disampaikan Sekretaris daerah Wonosobo One Andang Wardoyo saat memimpin rapat bersama kepala Forkopinca melalui pertemuan via Zoom pada 11 Februari 2021. Sekda Wonosobo juga memerintahkan Camat se-Wonosobo melaksanakan ketentuan PPKM Mikro. Yakni dengan mengakses informasi penetapan zonasi RT di wilayah masing-masing.
Selain itu, di tahap selanjutnya camat se-Wonosobo untuk meneruskan informasi tersebut kepada Kepala Desa/Kelurahan di wilayahnya. Pelaksanaan PPKM Mikro mulai secara regional berlaku sejak 9 Februari 2021 hingga 22 Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: Apel Bhabinkamtibmas dan Nakes Polres Wonosobo Disiapkan untuk Vaksinator dan Tracer Covid-19
PPKM Mikro dapat diperpanjang kembali dengan mempertimbangkan laju kematian, kesembuhan dan kasus aktif di Kabupaten Wonosobo. Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menambahkan bahwa Pemberlakuan PPKM secara menyeluruh berlaku di seluruh Jawa Tengah.
“Untuk menyukseskan itu semua saya perintahkan kepada Babinsa jajaran Kodim 0707/Wonosobo agar membantu dalam pembuatan posko sampai dengan pelaksanaanya nanti,” kata Dandim.
Dalam pembuatan posko, seluruh komponen masyarakat diminta untuk dilibatkan serta diberikan tugas dengan jelas. Sehingga posko di tiap wilayah tersebut bisa berfungsi efektif.
Baca Juga: Mobil Kijang Terperosok Lubang Jalan Amblas di Pertigaan Kemiriombo Jalur Kaliwiro-Kalibawang
Dandim Wonosobo juga berpesan adanya posko selain memantau tetapi juga untuk aktif terjun ke lapangan mengecek kondisi sebenarnya.
“Lakukan edukasi dan sosialisasi secara terus menerus ke masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.***
