Saksi Perjuangan Pasukan Diponegoro, Makam Kali Cutang Ngalian Wadaslintang Diresmikan

- 5 April 2021, 22:32 WIB
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meresmikan Makam Kali Cutang desa Ngalian Wadaslintang sebagai destinasi wisata religi 3/4/2021
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meresmikan Makam Kali Cutang desa Ngalian Wadaslintang sebagai destinasi wisata religi 3/4/2021 /dok Bagian Prokompim Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Area Makam Kali Cutang, dusun Gedongan desa Ngalian kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo diresmikan pada Sabtu 3 April 2021 lalu.

Makam yang dikenal warga sebagai destinasi wisata ziarah religi dan sebagai salah satu Napak Tilas Pejuang Pangeran Diponegoro di masa kolonial Belanda.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyebut bahwa tempat bersejarah perjuangan bangsa tersebut harus dirawat dan dijadikan edukasi bagi generasi penerus mendatang.

Baca Juga: Per 1 April Presensi ASN Pakai Koordinat Lokasi dan Selfie, Pemberlakuan E-Presensi di Pemkab Wonosobo

“Lokasi napak tilas pejuang bangsa adalah tempat bersejarah yang harus diingat dan dihargai seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu lokasi napak tilas ini harus dijaga dan dirawat,” kata Bupati.

Selain itu, arti penting tempat bersejarah juga sebagai upaya melestarikan oleh generasi penerus perjuangan di masa depan supaya tidak lupa pada sejarah bangsa sendiri.

Atas peresmian Napak Tilas Perjuangan Pangeran Diponegoro.itu bupati Afif juga berharap kedepannya generasi muda dapat lebih menghargai perjuangan pahlawan di masa lalu.

Baca Juga: Ratusan Atlet dan Pelatih Wonosobo Divaksin, Persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah, demikian diungkapkan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Wajib bagi kita untuk memperingati hari-hari bersejarah dan pahlawan, hingga menghormati tempat-tempat yang memiliki arti penting bagi perjuangan pahlawan pendahulu kita," kata bupati.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah