KABAR WONOSOBO – Pada awal tahun 2021 ini Mahasiswa Universitas Sains Al Quran (UNSIQ) Wonosobo yang sudah memenuhi persyaratan diwajibkan mengikuti program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun 2021.
Pada KPM gelombang kali ini, mahasiswa yang terdaftar akan dibagi dalam beberapa kelompok. Nantinya mereka akan ditugaskan untuk mengabdi di beberapa desa di kawasan Wonosobo untuk menjalankan seperangkat program kerja.
Di antara banyaknya mahasiswa yang mengikuti KPM, 11 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 19 diberikan mandat untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kreo, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Beberapa program yang direncanakan oleh kelompok tersebut antara lain sekolah takraw, pembuatan Gedung Olahraga (GOR), lapangan, museum olahraga, kolam renang, dan wisata penunjang lainnya yaitu pemberdayaan pembangunan Curug si Genjeng, jembatan kaca dan, menara kembar.
Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat kelompok ini, yaitu perintisan Desa Wisata Olahraga Kreo dengan Sepak Takraw sebagai grand branding. Ide ini muncul setelah mengetahui bahwa sepak takraw menjadi potensi utama Desa Kreo.
"Potensi utama Desa ini adalah olahraga Sepak Takraw. Atlet-atlet Wonosobo yang sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan tingkat nasional berasal dari desa sini," ungkap Ahsin, Sekretaris Desa Kreo pada Kamis, 25 Februari 2021.