Dalam kegiatan wisata, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, termasuk bagi mereka yang telah divaksin.
“Dampak Pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata sempat lesu selama beberapa waktu. Pembatasan pengunjung dan aktifitas pariwisata membawa dampak signifikan terhadap perkembangan sektor pariwisata. Imbasnya terasa di perekonomian daerah maupun bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata,” katanya.
Sektor pariwisata diharap bisa berbenah untuk bangkit kembali, dengan memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
Pada kesempatan audiensi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Wonosobo, disebut wabup juga telah memperkenalkan program penataan dan penguatan Kawasan 5 Dieng Baru.
“Kami mengharapkan Kawasan 5 Dieng Baru bisa terus dikembangkan dan mencerminkan Wonosobo, termasuk desa-desa wisata yang lain, sehingga bisa menjadi penggerak sektor pariwisata Wonosobo,” ungkapnya.
Adapun yang dimaksud dengan Kawasan 5 Dieng Baru, menurut Wabup, adalah Kawasan Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget dan sekitarnya, Koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang.***