Network
KABAR WONOSOBO – Tingginya kunjungan wisata ke kawasan Dataran Tinggi Dieng bahkan di masa pandemic menjadikan pemerintah menyoroti ketersediaan akses jalan yang dinilai saat ini belum ideal.
Hal itu dibahas ketika diadakannya kunjungan kerja di kawasan wisata dataran tinggi Dieng oleh Komisi X DPR RI pada Jumat, 4 Juni 2021 lalu.
Komisi X DPR RI yang juga membidangi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili oleh Agustina Wilujeng bersama rombongan meninjau langsung beberapa obyek wisata, termasuk di antaranya wisata yang dikembangkan swasta.
Pihaknya meminta jalan menuju ke kawasan wisata Dieng dilebarka terlebih karena jalur wisata cukup sempit dan kerap ada kemacetan di puncak musim lebaran.
Baca Juga: Tempat Wisata di Dieng Plateau yang Wajib Dikunjungi, Nomor 7 Wisata Baru dengan Swing di Ketinggian
“Kami melihat saat ini jalan menuju wisata Dieng sangat sempit. Apalagi, saat situasi ramai, sering terjadi kemacetan dan secepatnya perlu diselesaikan. Dengan potensi wisata alam Dieng yang sangat luar biasa dan tidak ada di daerah lain ini, maka pelaku wisata dan UMKM akan ikut berkembang,” katanya.
Agustina didampingi sejumlah anggota Komisi X DPR RI bersama Deputi Pengembangan Pariwisata Kemenparekraf, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Wakil Bupati Wonosobo M Albar dan Ketua DPRD Wonosobo Eko Prasetyo Heru Wibowo.
Ketika agenda paparan di Taman Syailendra, Agustina menyebut Dieng meliputi beberapa wilayah termasuk Wonosobo, Banjarnegara dan Batang merupakan sebuah kawasan strategis nasional. Sehingga sudah sepatutnya mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Tempat Wisata di Wonosobo via Jalur Alternatif Sembungan Dieng Melewati Telaga Menjer Garung
