Network
KABAR WONOSOBO – Kegiatan tes Swab PCR bagi Forkompimda dan ASN di Lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) dan Sekretariat Dewan (Setwan) Kabupaten Wonosobo dihelat di Gedung Korpri Wonosobo, pada Senin, 14 Juni 2021.
Di sela kegiatan, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Wonosobo, Jaelan Sulat menyebut bahwa peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini di wilayah Jawa Tengah hingga Nasional secara umum karena kepadatan virus di lingkungan.
“Kita semuanya tanpa terkecuali berisiko tinggi untuk tertular,” kata Jaelan Sulat.
Sebagai langkah kewaspadaaan antisipasi munculnya gelombang ketiga Covid-19 di Wonosobo, diawali deteksi dini penemuan kasus secara dini pada agenda tes Swab.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri karena Depresi, Gadis 23 Tahun Nekat Lompat ke Sungai Galuh Kalikajar Wonosobo
“Deteksi dini dengan PCR Swab ini, hasilnya bisa positif bisa negatif. Kalau negatif harapan kita menjadi semangat kita untuk terus melaksanakan protokol kesehatan dengan 5 M, atau setidak tidaknya 3 M, atau saking sakingnya harus wajib 1 M yaitu menggunakan masker dengan benar,” ungkap Jaelan.
Namun jika ditemukan banyak hasil positif maka harus dilakukan tindakan isolasi dan pengobatan.
“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat, kata kuncinya adalah pencegahan awal, karena itu paling mudah, tapi juga paling sulit untuk kita lakukan,” tambah Jaelan.
Imbauan 5 M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas harus didampingi pencegahan lain.
