KABAR WONOSOBO – Paska diberlakukannya PPKM Darurat Pemerintah pusat, Kabupaten Wonosobo kini dalam mapping peta penyebaran Covid-19 masuk dalam zona orange. Hal itu sekaligus menegaskan zonasi Wonosobo turun ke PPKM level 3.
Berbekal status itu, Kabupaten Wonosobo saat ini tenah bersiap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimana salah satu syaratnya harus sudah masuk zona orange.
Sekretaris Daerah kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo, dalam rapat koordinasi virtual dengan Camat dan Kades se Wonosobo dan instansi terkait membahas persiapan pelaksanaan PTM di command center Setda, Kamis 2 September 2021.
“PTM ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, karena selama pandemi yang sudah berlangsung kurang lebih hampir dua tahun ini memaksa proses pembelajaran dilakukan dengan cara virtual atau secara daring yang sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan,” kata Sekda One Andang.
Baca Juga: Para Pekerja Kreatif Wonosobo Didorong untuk Lindungi dan Patenkan Merek Dagang Lewat HAKI
Pihaknya meminta semuanya = menyamakan persepsi dalam rangka mewujudkan kondisi yang semakin baik. Sembari tetap mengingatkan agar jangan sampai kendor dalam hal disiplin prokes, agar kondisi yang sudah membaik ini bisa dipertahankan.
"Sudah dua tahun tidak ada PTM, ya kan, maka ini hal yang penting, kita harus samakan dulu persepsinya jangan sampai kendor meskipun sudah level 3, harus waspada apabila ada varian baru," imbuh Sekda.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Mohamad Riyatno, membenarkan Wonosobo sudah masuk zona orange dan masuk PPKM Level 3. Terkait pelaksanaan PTM, pihaknya memberikan pertimbangan yang berlaku bagi zona hijau, kuning dan orange.
"Kita tidak ada zona merah di minggu 34. Zona orange minggu 34 itu ada di Kecamatan Wadaslintang (desa Kumejing), Sukoharjo (desa Plodongan), Wonosobo (Kelurahan Wonosobo Timur), kita berharap bulan berikutnya bisa masuk ke level 2," kata dr Riyatno.