KABAR WONOSOBO - Hasil patroli tim gabungan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Wonosobo menemukan masih ada sejumlah warga sekolah yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan.
Kepada mereka yang melanggar prokes tersebut, tim langsung menyampaikan teguran agar hal itu tidak berlanjut di masa-masa mendatang.
Diungkapkan Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Hermawan Animoro, semestinya, dalam rentang waktu lebih dari satu bulan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah sudah terbangun.
"Namun dari hasil patroli ini kita masih menjumpai warga sekolah, baik siswa maupun guru yang tidak mengenakan masker selama pembelajaran berlangsung,” ungkap Hermawan Animoro, saat ditemui di sela pelaksanaan patroli sekolah bersama unsur TNI dan Polri, Kamis 7 Oktober 2021.
Patroli yang menyisir sejumlah SMP, SMA dan SMK tersebut, menurut Hermawan memang lebih menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan selama Pembelajaran Tatap Muka.
“Fokusnya pada penerapan prokes pada saat berlangsung PTM, kemudian juga melihat sejauh mana perlengkapan yang tersedia di sekolah untuk mendukung protokol pencegahan COVID-19,” imbuh Hermawan.
Baca Juga: Pisang Sangat Baik untuk Para Olahragawan, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Otot
Penerapan prokes yang sesuai arahan dan standar yang ditetapkan pemerintah, disebut Hermawan akan meminimalisir potensi-potensi penyebaran COVID-19, agar tidak sampai muncul klaster baru penularan virus yang sempat membuat kegiatan belajar mengajar, harus berlangsung secara daring lebih dari 3 semester itu.