Desa Cantik Maduretno Kalikajar Jadi Rujukan Belajar BPS Barito Kuala, Punya Warisan Budaya Bundengan

- 29 Oktober 2021, 13:58 WIB
Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan yang berkunjung untuk mempelajari  Desa Cantik Maduretno Kalikajar Wonosobo
Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan yang berkunjung untuk mempelajari Desa Cantik Maduretno Kalikajar Wonosobo /Dinas Kominfo Wonosobo

Sukses Desa Maduretno Kecamatan Kalikajar menerapkan program akurasi data dan statistik, sehingga mengantarkan pada julukan Desa Cantik (Cinta Statistik) menjadi rujukan dari daerah lain.

Salah satunya rombongan asal Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan yang berkunjung untuk mempelajari secara langsung bagaimana penerapan program Desa Cantik dalam peran dan fungsinya mendukung pembangunan desa, pada Jumat 29 Oktober 2021. Maduretno juga dikenal sebagai desa di Wonosobo yang merupakan salah satu desa tempat berkembangnya alat musik khas Budnengan.

Kepala BPS Kabupaten Batola, Eddy Erwan Nopranoor menyebut ia bersama jajaran yang terdiri dari perwakilan Bappeda, Dinas PUPR serta para Kader Pembina Desa Cantik Barito Kuala, menilai Maduretno layak untuk dikunjungi sebagai media ngangsu kawruh (Belajar).

Baca Juga: Desa Pelestari Bundengan, Maduretno Jadi Desa Cantik BPS, Perhatikan Pendataan hingga Pencapaian SDGs

“Kami di Barito Kuala membutuhkan sharing pengalaman dengan jajaran perangkat Desa Maduretno maupun para kader Desa Cantik serta BPS Kabupaten Wonosobo dalam upayanya mengawal proses menuju keterpaduan data di Desa ini agar bisa kita nantinya terapkan di Batola,” tutur Eddy.

Menyambut kunjungan dari Kabupaten Barito Kuala, Kepala Desa Maduretno Subadi mengaku merasa sangat terharu, desanya ternyata mendapat perhatian besar dari Kabupaten yang begitu jauh jaraknya dari Wonosobo.

“Terus terang saja kami terkejut ketika menerima kabar akan menerima kunjungan ini karena pada dasarnya program Desa Cantik di Maduretno, sukses lantaran berjalan dengan proses berkesinambungan dan mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk di dalamnya antusisme warga masyarakat ketika para kader pendamping melakukan pendataan,” ungkap Subadi.

Baca Juga: Deroduwur Simpan Potensi Wisata Religi, Alam, hingga Budaya Rayakan 2 Tahun Kiprah Pokdarwis

Secara terbuka, ia juga mengakui adanya program Desa Cantik telah sangat membantu pihak desa dalam penentuan fokus sasaran pembangunan.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x