Kampus Mengajar di SD N Pakuncen Selomerto inisiasi SABIT untuk Pembelajaran Teknologi Informasi

- 17 November 2021, 23:03 WIB
SABIT merupakan program pendampingan pengenalan dan pembelajaran teknologi guna mempersiapkan Assessment Nasional di SDN Pakuncen Selomerto Wonosobo
SABIT merupakan program pendampingan pengenalan dan pembelajaran teknologi guna mempersiapkan Assessment Nasional di SDN Pakuncen Selomerto Wonosobo /Kabar Wonosobo


KABAR WONOSOBO
– Program Kampus Mengajar angkatan 2 sebagai salah satu program Kampus Merdeka dari  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga menjangkau salah satu wilayah Wonosobo.

Salah satu peserta dari program KKN Kampus Mengajar UAD Rifa Saiful Anwar, Mahasiswa prodi Matematika Universitas Ahmad Dahlan atau UAD Yogyakarta bertugas di SD Negeri Pakuncen Selomerto Wonosobo.

Di SD Negeri Pakuncen Rifa mengkungkapkan bahwa pihaknya menggagas program Sarana Belajar Ilmu Teknologi atau yang disingkat SABIT. SABIT merupakan program pendampingan pengenalan dan pembelajaran teknologi guna mempersiapkan Assessment Nasional dan memberikan bekal pengetahuan tentang teknologi.

Assessment nasional sendiri merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Assessnent nasional dilaksanakan dengan 3 instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.

Baca Juga: Pemkab Wonosobo Targetkan Cakupan Vaksin Covid-19 Capai 70% Desember 2021

“Program ini didasari dari kebutuhan di sekolah, seperti disampaikan Wali kelas 5 bahwa Assessmnet nasional sangat bagus hanya dari pemerintah harus ada pelatihan lanjutan agar guru lebih memahami tentang materi yang diujikan dalam assessment nasional tersebut,” kata Rifa.

Maka dengan Adanya pelatihan teknologi diharapkan siswa kelas 5 SD Negeri Pakuncen lebih siap untuk menghadapi assessment nasional berbasis komputer tersebut. Pendampingan teknologi dilaksanakan pada bulan September hingga November 2021 dengan 2 kali pertemuan dalama satu minggu.

“Dampaknya sangat bagus, dari anak yang awalnya belum mengenal komputer sama sekali sekarang menjadi bisa dan selanjutnya anak akan lebih siap untuk menghadapi assessment nasional,” tutur wali kelas 5 SD N Pakuncen, Ike.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Wonosobo Fokus SOP Pelayanan Publik Masa Pandemi dan Pemberdayaan PKK desa Kadipaten

Materi yang dijelaskan dalam pelatihan teknologi cukup mudah seperti bagaimana cara menyalakan dan mematikan laptop, mengetik dengan benar, sampai cara untuk menjawab soal yang diberikan.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x