KABAR WONOSOBO - Kelas Eskalasi start up yang diselenggarakan UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakertrans), resmi ditutup pada Rabu 08 Desember 2021 malam.
Kelas Eskalasi diikuti 20 pengusaha dan dilaksanakan sejak 30 Agustus 2021 itu ditujukan untuk menumbuhkembangkan semangat wirausaha sehingga akan lahir startUp baru di bidang fashion, olahan pangan, dan desain grafis.
Kepala UPTD BLK Kabupaten Wonosobo, Firman Cahyadi, saat ditemui seusai acara penutupan di Dewani View Kertek, menyebut sejak tahun 2020 sampai dengan 2024 pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama pihaknya sebagai upaya untuk melahirkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
“Dunia usaha dan dunia industri terus bergerak dengan percepatan, terus mengalami perubahan yang semakin hari semakin cepat. Semua pihak, termasuk di dalamnya pemerintah harus mampu melihat dan membaca arah perubahan ini,” katanya.
Diakui Firman, pihaknya terus melakukan transformasi peran dan kemampuan BLK dalam memberi kontribusi bagi peningkatan ekonomi di Kabupaten Wonosobo, yang berorientasi pada pengembangan wirausaha sesuai dengan potensi lokal.
Firman mengaku Disnakertrans Kabupaten Wonosobo juga menawarkan kepada peserta yang tidak meengikuti penyelenggaraan pelatihan wirausaha sebelumnya, untuk dapat berfokus pada atmosfer pelatihan yang kondusif bagi lahir dan tumbuhnya karakter wirausaha, coaching dan metoring.
Di kelas StarUp, Firman menyebut telah ada Tim Perumus Inkubasi Bisnis dari Dinas Tenaga Kerja, perindustrian dan Transmigrasi, yang terdiri dari kalangan akademisi, bisnis, government, dan komunitas.
Baca Juga: RSUD Setjonegoro Wonosobo Berbenah, Kebersihan jadi Prioritas dan Punya Taman Bunga