Network
KABAR WONOSOBO - Vaksinasi dari Badan Intelejen Negara Daerah atau BINDA Jawa Tengah di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran kabupaten Wonosobo melaksanakan vaksinasi perdana untuk anak usia 6 sampai 11 tahun pada Selasa 14 Desember 2021.
Setelah turunnya ijin penggunaan vaksin Sinovac dari BPOM untuk vaksin anak maka segera dilaksanakan vaksinasi anak usia 6 sd 11 tahun sekaligus jadi yang pertama di Jateng.
Diungkapkan Kabinda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH, M, pihaknya mendukung kebijakan pemerintah yang saat ini mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.
"Di Rimpak pertama kalinya di Jateng untuk vaksinasi anak, bersamaan juga hari ini juga dilaksanakan vaksinasi anak di SDN 1 Lebak, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan," jelasnya.
Baca Juga: 4 Kabupaten Kembali Disasar Binda Jawa Tengah Vaksinasi Door to Door di 14 Lokasi 15000 Dosis
Terkait vaksinasi anak perdana itu, Sondi mengatakan di Desa Rimpak warganya sangat antusias untuk vaksinasi, terbukti untuk pelaksanaan vaksinasi capaian desa telah 73% yang sudah di vaksin untuk usia 12 tahun keatas.
"Rencana awal kami menargetkan 50 anak untuk di vaksin, namun saat pelaksanaan yang mendaftar bertambah. Data yang masuk hari ini untuk vaksinasi anak ada 126 anak, ini sangat menggembirakan," ujarnya dengan antusias.
Sasaran vaksinasi di Desa Rimpak yakni untuk dua Sekolah Dasar, SDN 1 dan SDN 2 Rimpak.
"Untuk usia 12 tahun sebagian besar sudah di vaksin, semoga langkah awal ini bisa memperlancar proses pembelajaran tatap muka," lanjutnya.
Menurutnya Vaksinasi untuk anak sangat diperlukan, utamanya untuk mencegah gejala berat dan kematian anak, serta mencegah penularan covid kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin.
Disamping itu, vaksinasi anak juga dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan PTM di level SD sd SMP. Di hari yang sama, BINDA Jateng juga melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar/santri dan masyarakat secara door to door di 6 (enam) Kabupaten yaitu Kab Kebumen, Jepara, Pekalongan, Wonosobo, Blora dan Grobogan dengan target sebanyak 13.000 dosis.
"Dengan terselenggaranya vaksinasi ini, diharapkan dapat membantu percepatan vaksinasi terutama untuk daerah yang belum mencapai target 70% seperti Kab Jepara, Pekalongan dan Wonosobo," imbuhnya.
Baca Juga: Vaksinasi Massal untuk Pelajar, Santri dan Masyarakat digelar BINDA untuk Wonosobo dan Boyolali
Sementara untuk wilayah yang telah melampaui target, dilaksanakannya vaksinasi door to door efektif dalam rangka menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi terutama kelompok lansia dan difabel.
"Harapannya kegiatan ini dapat membentuk kekebalan komunal/herd immunity dan aktivitas ekonomi dapat kembali normal seperti sebelum terjadinya pandemi," pungkasnya.***
