Network
KABAR WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengaku semakin optimis capaian vaksinasi COVID-19 bakal mampu menembus angka 70% pada Bulan Desember mendatang, setelah targetnya turun status PPKM ke level 2 terwujud.
“Terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah bersinergi secara kolaboratif dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Wonosobo sehingga sebelum Bulan November ini selesai, sudah mampu mencapai lebih dari 50 % lebih,” tutur Afif saat rakor daring percepatan vaksinasi, bersama Camat dan jajaran Forkompimca se-Kabupaten, Selasa 23 November 2021.
Setelah Wonosobo berhasil menembus 50% tersebut, Afif berharap seluruh pihak fokus pada keselarasan, kekompakan dan keseriusan dalam upaya mendorong agar vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Wonosobo bisa mencapai 70% pada pertengahan Desember, dan tuntas 100% di awal Tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Penebusan Pupuk Via Kartu Tani Rendah Hanya 41 Persen di Wonosobo, Kualitas Jadi Alasannya
“Pak Camat, Pak Danramil, Pak Kapolres dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan, Dinas PPKBPPA, Kabag Kesra dan Kabag Pemerintahan Setda serta para Kades maupun Lurah yang turut dalam rakor via zoom ini, saya minta untuk terus mendorong vaksinasi bagi warga di wilayah masing-masing agar terus berjalan lancar,” lanjutnya.
Kendala-kendala seperti tidak terlayaninya sinyal internet di Desa-desa tertentu diharapkan Afif segera diupayakan solusi agar program vaksinasi bisa digelar di desa dan memudahkan warga. “Fasilitasi internet yang di beberapa desa di wilayah yang susah sinyal, bisa dikomunikasikan dengan Dinas Kominfo Kabupaten agar dibantu pemenuhannya,” harap Bupati.
Terkait pertanyaan sejumlah perangkat desa, terkait kurangnya informasi data cakupan vaksinasi bagi warganya, sehingga kesulitan untuk mengetahui jumlah warga yang belum divaksin, Afif meminta agar hal itu dikomunikasikan dengan perangkat di lingkup terkecil seperti Kadus, Ketua RW dan Ketua RT agar secepatnya data akurat bisa diperoleh.
Baca Juga: Wonosobo Resmi Masuk di PPKM Level 2, Warga Diminta Jangan Abai Prokes
“Bisa secara manual mendata per warga di masing-masing RT sehingga diketahui siapa dan berapa yang belum menerima vaksin dan segera diusulkan,” terangnya.
