Temuan Mayat Beruntun 4 Kali dalam Sebulan, BPBD Wonosobo Imbau Warga Saling Jaga

- 28 Desember 2021, 21:47 WIB
Salah satu penemuan mayat di Wonosobo bulan Desember 2021
Salah satu penemuan mayat di Wonosobo bulan Desember 2021 /BPBD Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Dalam bulan Desember 2021, setidaknya tercatat ada empat kejadian penemuan mayat dengan di Kabupaten Wonosobo.

Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Triyono mengimbau warga masyarakat untuk menguatkan lagi sikap saling menjaga antar keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitarnya.

“Penting kiranya saya menyampaikan hal ini karena dalam beberapa waktu, setidaknya dalam satu Bulan Desember, tercatat ada 4 kejadian penemuan mayat dengan di 4 titik berbeda di Kabupaten Wonosobo,” ungkap Bambang Selasa 28 Desember 2021.

Keempat penemuan jasad tersebut, menurut Bambang seluruhnya berada di kawasan perairan, dengan 3 diantaranya di aliran sungai, termasuk satu sosok perempuan yang ditemukan di aliran sungai Serayu pada Senin, 27 Desember 2021 sore.

Baca Juga: Penuhi Hak Penyandang Disabilitas, Bupati Wonosobo Teken MoU LANDEP

“Selain satu penemuan jasad yang diduga meninggal karena adanya gangguan jiwa, tiga jenazah yang ditemukan di aliran sungai saat ini masih diselidiki penyebabnya oleh pihak berwajib,” tuturnya.

Dari kasus-kasus penemuan mayat, dua diantaranya tanpa identitas tersebut Bambang meyakini faktor perhatian lingkungan sekitar sangat penting demi mencegah hal serupa terjadi lagi di masa-masa mendatang.

Pembelajaran dari kasus penemuan beberapa jenazah itu, menurut Bambang perlu dilakukan mengingat dari latar belakang kejadian yang menunjukkan bahwa korban sudah menghilang dari rumah berhari-hari. Selain itu ada juga yang dilaporkan memiliki gangguan kejiwaan, atau ada pula yang benar-benar belum ditemukan penyebabnya.

Baca Juga: Warga Kejiwan Wonosobo Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam, Diduga Alami Gangguan Jiwa

“Adanya perhatian dari keluarga dekat, tetangga sekitar dan lingkungan tempat tinggal, khususnya ketika menemukan orang-orang terdekat, dalam keadaan tidak seperti biasa penting untuk kembali dikuatkan, kemudian juga perlu kiranya penguatan secara spiritual khususnya keimanan sesuai dengan keyakinan yang dianut masing-masing,” lanjutnya.

Kepedulian dari orang-orang yang berada di lingkungan terdekat itulah, menurutnya akan dapat meminimalkan potensi kejadian seperti orang hilang, penculikan ataupun bunuh diri.

Dari catatan penanganan temuan jasad di sepanjang Bulan Desember Tahun 2021, Bambang menyebut kasus pertama terjadi pada Selasa, 7 Desember 2021 yakni temuan seorang warga (pria) yang diduga mengalami gangguan jiwa ditemukan mengambang di kolam di Kampung Pesantren Kelurahan Kejiwan.

Baca Juga: Badan Layanan Usaha Daerah RSU dan Puskesmas Wonosobo Harus Optimal Layani Masyarakat

“Kemudian kejadian kedua pada Jumat 17 Desember 2021 ditemukan sesosok pria sudah tak bernyawa dan hanyut di aliran sungai Maya, ternyata adalah warga Ketinggring yang sudah menghilang dari rumah selama sekitar 7 hari,” kata Bambang.

Berikutnya, mantan Camat Kalikajar itu mengungkap kasus yang terjadi pada Rabu 22 Desember 2021, seorang warga Ngadisono menemukan jasad wanita muda di aliran sungai Kemadu Kaliwiro saat ia dan anaknya memancing ikan.

Sementara kejadian terakhir atau yang keempat, menurut Bambang adalah pada Senin 27 Desember 2021 yakni jasad seorang perempuan ditemukan tanpa identitas tersangkut di bebatuan Sungai Serayu kawasan kampung Sidomulyo Kecamatan Leksono.

“Hingga saat ini jenazah masih dalam penanganan Inafis Polres Wonosobo dan Petugas kesehatan untuk keperluan visum,” pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah