Ia meminta agar masyarakat tidak main-main dengan saluran call center ini, karena akan menganggu masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan pelayanan.
"Ini saluran publik, Kita imbau jangan digunakan untuk hal-hal tidak penting, karena ketika ada masyarakat lain yang membutuhkan informasi kegawat daruratan hal ini bisa mengganggu” tegas Fahmi.
Namun pihaknya sampai sejauh ini masih memaklumi banyaknya warga yang belum memanfaatkan layanan ini secara maksimal, karena hal semacam ini menurut Fahmi dibutuhkan edukasi dan sosialisasi yang lebih maksimal lagi agar masyarakat lebih memahaminya.
"Kedepan kita akan sosialisasikan lagi kepada masyarakat, karena sesuatu yang baru di daerah manapun banyak yang ingin mengetahui dan mencobanya, termasuk call center 112," pungkasnya.***