Network
KABAR WONOSOBO - Untuk mendukung cakupan vaksinasi anak di kabupaten Wonosobo, kegiatan gempuran Vaksinasi Kodim 0707/Wonosobo terus berlangsung.
Salah satu kegiatan vaksinasi bertempat di MI Ma’arif Kalibeber yang diselenggarakan oleh Klinik Kartika Pratama dengan sasaran sejumlah 439 siswapada Senin 31 Januari 2022.
Pelda Sugiri dari Klinik Kartika Pratama Kodim 0707/Wonosobo selaku penanggungjawab vaksin menyampaikan untuk saat ini target kegiatan vaksin di MI Ma’arif Kalibeber adalah Vaksinasi MR kelas 1 sejumlah 75 siswa, Sinovac sejumlah 330 siswa dan Pfizer 34 siswa jadi total target adalah 439 siswa.
Baca Juga: 5000 Pelajar dan Santri ikuti Gebyar Vaksinasi, Upaya Percepat Vaksinasi di Wonosobo
"Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena adanya dukungan para orangtua murid begitu antusias mendukung. Terlihat dari semangat mereka mendampingi putra-putri masing-masing saat divaksin," tuturnya.
Kegiatan gempuran vaksinasi oleh Kodim 0707/Wonosobo secara intensif terus dilaksanakan ke sekolah-sekolah sebagai upaya mendukung percepatan tercapainya herd immunity di Kabupaten Wonosobo.
Vaksinasi dinilai sangat penting selain kegiatan mengedukasi masyarakat akan pentingnya melaksanakan Prokes.
Danramil 03/Mojotengah Kapten Czi Sarwiyono menyampaikan, dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19, telah ditetapkan kebijakan vaksinasi COVID-19 sebagai intervensi efektif untuk memutuskan mata rantai penularan COVID-19.
Baca Juga: Pencanangan Vaksinasi Booster Binda Jateng Ditinjau Wabup Wonosobo
Termasuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, sebagaimana instruksi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun.
“Vaksinasi anak penting untuk mengurangi resiko anak terinfeksi virus corona, sekaligus untuk memutus mata rantai penularannya. Terlebih karena tidak sedikit kasus anak terinfeksi COVID-19 hingga berakibat fatal,” kata Danramil.
Vaksinasi anak tersebut dilaksanakan dengan jemput bola ke sekolah dan madrasah. Hasil koordinasi Koramil dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama setempat sehingga target bisa tercapai sesuai harapan, pungkas Kapten Czi Sarwiyono.***
