Senada dengan bupati, Sekretariat Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo menambahkan, dengan bertambahnya usia pers di Indonesia diharapkan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang semakin berkualitas.
Terlebih di era demokratisasi saat ini, One Andang menyebut wartawan dituntut untuk memperhatikan kaidah jurnalisme sebagai upaya implementasi pilar ke 4 demokrasi, mengingat saat ini masyarakat sangat terbuka dan kritis.
“Kalimat yang positif lebih berpengaruh dalam pengembangan psikis anak-anak, saya berpesan untuk selalu melakukan cek dan ricek sehingga kualitas berita akan selalu terjaga,” katanya.
Selain itu, One Andang mengajak melalui karya jurnalistiknya wartawan Wonosobo turut membantu menyebarluaskan title Wonosobo yaitu The Soul of Java sehingga menjadi lebih populer dan makna yang dikandungnya juga bisa diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menyambut dibukanya ruang Press Conference itu, salah satu wartawan senior dari Magelang Ekspres, Agus Supriyadi menyebut bahwa kiprah wartawan saat ini selain sebagai partner pemerintah dalam keseimbangan informasi juga sekaligus menjaga agar tidak ada hoax mengingat medsos begitu massif.
"Hari ini media sosial dianggap telah menggantikan peran jurnalis, bahkan konten kreator kini lebih dibutuhkan menjadi pemasok informasi ketimbang jurnalis. maka harapan kami bisa tetap menjaga kualitas informasi yang sampai di masyarakat," tutur Agus.***