Baca Juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Wonosobo Ditarget Mampu Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja
“Kegiatan musrenbang 2023, terdapat berbagai masukan dari masyarakat yaitu, sebanyak 210 atau 82% pembangunan infrastruktur, 10% atau 25 usulan pengembangan ekonomi, 6% atau 16 usulan peningkatan kualitas hidup dan SDM, 2% atau 4 usulan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam berkelanjutan.” jelasnya kepada 45 peserta perwakilan dari PKK, Anggota DPRD, GOW, Mafindo, Wanita Disabilitas Indonesia, serta delegasi kecamatan se-Wonosobo.
Senada, Kepala Bidang Pemsosbud Bappeda Amin Purnadi menambahkan, kondisi perempuan di Kabupaten Wonosobo berdasarkan data tahun 2021, untuk perkawinan di bawah batas usia perkawinan : per 1000 perempuan usia 15 sampai dengan 19 tahun, yang menikah sebesar 66,59%, kondisi ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 63,65%. Sedangkan jumlah perceraian sebanyak 171 kasus serta sebanyak 92 perempuan menjadi korban kekerasan.
Baca Juga: Setahun Pimpin Wonosobo, Afif-Albar Fokus pada Peningkatan Layanan Publik
”Saya berharap perempuan menjadi subyek pembangunan, sehingga hak-hak perempuan akan terpenuhi dan mampu mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih baik di Wonosobo” tandasnya.***