Pemkab Wonosobo Teken MoU dengan Yayasan Solidaridad Belanda Garap Sektor Pengolahan Bulu Domba Wonosobo

- 24 Maret 2022, 19:54 WIB
Pemkab Wonosobo teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Solidaridad Belanda Tentang Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan Selasa, 22 Maret 2022 di Pendopo kabupaten.
Pemkab Wonosobo teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Solidaridad Belanda Tentang Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan Selasa, 22 Maret 2022 di Pendopo kabupaten. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Upaya mewujudkan Wonosobo sebagai rumah ekonomi kreatif, Pemkab Wonosobo diwakili Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Solidaridad Belanda Tentang Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan Selasa, 22 Maret 2022 di Pendopo kabupaten.

Tujuannya, ungkap Afif guna mengedukasi kalangan para peternak domba di Wonosobo untuk terus berinovasi dan berkarya sekaligus menciptakan kesempatan lapangan kerja bagi generasi muda dengan nilai keuntungan jual yang tinggi.

“Saya berpesan kepada semua peternak sekaligus pengrajin limbah bulu domba untuk mau berinovasi dan berkarya dalam mengelola limbah domba, sehingga akan menghasilkan produk unggulan yang bernilai jual tinggi dan mampu mengangkat ekonomi masyarakat lokal,” pinta Afif.

Baca Juga: 5 Rancangan Peraturan Daerah Wonosobo di Rapat Paripurna DPRD, Ada Pelayanan Publik hingga Lingkungan

Selain itu, Afif meminta para peternak sekaligus pengrajin limbah domba untuk aktif mengasah kemampuannya dengan mengikuti berbagai pelatihan berjangka yang diselenggarakan oleh dinas terkait.

Selaras dengan Afif, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif di Wonosobo dengan kemitraan antar unsur pentaholik yakni dengan akademisi, bisnis, komunitas, dan media sehingga akan mempercepat pengembangan ekonomi kreatif berbasis pemanfaatan potensi unggulan dalam menciptakan transformasi pasar yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat Wonosobo.

“Proses membangun ekosistem ekonomi kreatif dari tahapan kreasi, produksi, distribusi, dan konservasi serta konsumsi, melalui kemitraan antar unsur pentaholik yakni akademisi, bisnis, komunitas, guna mempercepat pengembangan ekonomi kreatif berbasis pemanfaatan potensi unggulan,” jelas Agus.

Baca Juga: Peran Strategis BUMDes Wonosobo Ditarget Angkat Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Jelas Agus, populasi untuk domba kurang lebih 5000 ekor dengan jumlah peternak sebanyak 500 orang, ke depan, akan dilakukan pembinaan peningkatan kapasitas building yang intensif sehingga akan menghasilkan produk fashion.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x