Melongok sekilas tentang kesenian Wayang Othok Obrol ini, ternyata dimainkan sambil mengobrol atau bersenda gurau. Wayang Othok Obrol membawakan kisah dari Mahabarata dan Ramayana dengan sang lakon seperti Murti Serat, Raja Kengsi, Andhaliretna, atau yang paling populer Semar Supit dan Semar Cukur.
Sementara pembawaan lakon yang merakyat dan ringan dan bermakna inilah yang sempat membuat Wayang Othok Obrol populer di Wonosobo. Terlebih lagi, biaya operasionalnya yang cukup terjangkau karena hanya membutuhkan satu dalang dan delapan niyaga, tanpa sinden.***