BREAKING NEWS! Pemerintah Wonosobo Imbau Warga untuk Tidak Menggunakan Gas LPG 3 Kg, Mengapa?

- 5 Mei 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi distribusi gas 3 kg atau gas melon.
Ilustrasi distribusi gas 3 kg atau gas melon. /RRI/Dok. RRI

KABAR WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menggunakan Gas Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram yang berwarna hijau.

Imbauan Pemkab Wonosobo untuk tak lagi menggunakan LPG 3 kg itu termaktub dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 500/251/EK/2022.

Dalam surat edaran tersebut ternyata Pemkab Wonosobo memberikan spesifikasi terkait beberapa golongan yang sebaiknya tidak lagi menggunakan gas LPG 3kg.

Baca Juga: Simak Daftar Harga LPG Non Subsidi yang Resmi Naik

Berdasarkan hasil monev, inilah beberapa golongan yang diimbau untuk tak lagi menggunakan gas LPG 3kg:

  1. Aparatur Sipil Negara (ASN)
  2. Para Kepala Daerah tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan
  3. Pegawai Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD)
  4. Masyarakat yang tergolong mampu (Golongan Menengah Keatas)

Baca Juga: Paguyuban Agen LPG Katraco Group Unit Wonosobo dan Mitra Bantu Pipa Air Bersih untuk Ponpes Assalam

Ada beberapa alasan yang membuat Pemerintah Wonosobo kemudian mengajak warga Wonosobo beralih dari LPG 3 kg ke produk gas yang lain.

Alasan pertama adalah karena adanya kelangkaan gas LPG 3 kg di pasaran yang membuat banyak orang kesulitan untuk mencarinya.

Alasan kedua adalah karena gas LPG 3 kg tersebut memang seharusnya diperuntukkan bagi golongan masyarakat dan rumah tangga kurang mampu serta pelaku usaha kecil atau mikro.

Baca Juga: Jokowi Imbau Pemudik Hindari Puncak Arus Balik yang Diperkirakan Terjadi di 3 Hari Ini

Dua golongan tersebut dianggap kurang mampu untuk mengakses produk gas yang lain dan memang disubsidi pemerintah untuk menggunakan gas LPG 3 kg.

Selain itu, gas LPG 3 kg yang langka dapat membuat dapur rumah tangga kurang mampu jadi berhenti beroperasi, apalagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang mendasarkan produksinya dari olahan produk yang kegiatan produksinya harus mengandalkan bahan bakar gas.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: instagram @wonosobohebat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x