SMPN 1 Mojotengah Wonosobo Gelar Wisuda dengan Baksos dan Lepas Benih Ikan, Hindari Selebrasi Berlebihan

- 20 Juni 2022, 22:49 WIB
Pelepasan 1.100 benih ikan nila saat wisuda siswa SMPN 1 Moteng tandai kelulusan siswa digelar dengan sederhana di kolam sekolah, 20 Juni 2022.
Pelepasan 1.100 benih ikan nila saat wisuda siswa SMPN 1 Moteng tandai kelulusan siswa digelar dengan sederhana di kolam sekolah, 20 Juni 2022. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO – Sebanyak 276 siswa dan siswi SMPN 1 Mojotengah Wonosobo mengikuti agenda Wisuda pelepasan kelulusan siswa dengan sederhana di lapangan sekolah, Senin 20 Juni 2022.

Agenda wisuda yang biasanya diisi dengan selebrasi mewah, baju dan riasan yang mahal tidak terlihat di acara itu. Namun diganti dengan pelepasan benih ikan sejumlah 1.100 nila, bantuan sembako untuk warga sekitar yang tidak mampu sejumlah 200 paket dan hiburan sederhana dari siswa setempat.

Hal itu dijelaskan kepala sekolah SMPN 1 Moteng Tri Hari Agustanti bahwa agenda wisuda memang sengaja digelar dengan mengusung kesederhanaan.

“Maaf kalian (para siswa yang mengikuti wisuda) tidak seperti yg lain. Tidak rias tidak pakai jas. Uang untuk sewa baju rias justeru digunakan untuk bantu alam dan masyarakat yang tidak mampu,” tutur Tri Hari saat memberi sambutan.

Baca Juga: Kompetisi Sepakbola Liga 1 dan 2 Wonosobo Dibuka Bupati dan Ketua DPRD, Diramaikan 32 Klub Lokal

Lebih lanjut Tri Hari menyebut wisuda digelar sederhana dimaksudkan agar anak lebih cinta pada sekolah dan dana yang dimiliki tidak dihamburkan untuk kesenangan sesaat hingga untuk nanti melanjutkan sekolah.

Menurutnya, anggaran sewa baju, rias dan gedung bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih penting.

“Acara seperti ini, kami nilai lebih bermakna bukan hanya karena murah tapi manfaatnya, dan jika ada kelebihan dana bisa disalurkan untuk membantu yang lain. Juga nantinya benih ikan semoga bisa terus beranak-pinak hingga dirasakan manfaatnya oleh orang lain,” katanya.

Di agenda wisuda juga diberikan apresiasi bagi dua orang guru setempat yakni para kreator yang menghasilkan logo, motiv batik, dan mars sekolah.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x