Albar juga berpesan kepada santri-santriwati untuk tidak balapan atau cepat-cepat menikah dan turut mensukseskan Program Pemerintah terkait pernikahan dini.
“Saya berpesan kepada seluruh santri-santriwati, ojo podo balapan mbojo dan mensuksekan program pemerintah untuk menekan pernikahan dini, tentunya ada dasar pemerintah membuat aturan minimal usia menikah 20 tahun, sudah melalui kajian yang panjang, jadi untuk santri-santriwati yang sudah siap menikah siapkan segalanya, siapkan ekonomi dan ketrampilan, siapkan mental dan yang tak kalah penting adalah kesehatan," pesan Wabup
Baca Juga: Sandiaga Uno Visitasi ADWI ke Sembungan Wonosobo, Cukur Rambut Gembel di Tepi Telaga Cebong
Pada kesempatan yang sama dalam laporannya Utik Retno, SE, Kepala Bidang Pembinaan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Wonosobo menyampaikan, bahwa Pelatihan Bordir bagi Santriwati Pondok Pesantern Al Anwar-Jawar adalah salah satu bentuk perluasan kerja.
“Pelatihan Bordir bagi Santriwati Pondok Pesantren Al Anwar merupakan 5 dari pondok pesantren di Kabupaten Wonosobo yang pada tahun 2022 ini mendapatkan pelatihan, dimana Pelatiha Bordir menjadi pilihannya dan tiap pondok pesantren berbeda-beda jenis pelatihannya sesuai dengan kemauan santri-santriwati, sebagai salah satu upaya untuk membuka peluang usaha serta kesempatan kerja bagi santri-santriwati”, kata Utik Retno.***