“Saya menyampaikan terima-kasih atas peran dari seluruh elemen, baik STIK PALA, Pemerintah Desa Butuh dan masyarakatnya, termasuk Perhutani serta BASARNAS yang telah bekerjasama dan berkolaborasi dalam menciptakan kebersihan maupun kelestarian lingkungan hidup di Gunung Sumbing, yang tentunya harus dijaga dan dirawat untuk nantinya diwariskan kepada anak dan cucu,” kata Afif Nurhidayat.
Lebih lanjut, Afif menyebut Kelestarian lingkungan hidup disekitar Gunung Sumbing, juga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, khususnya petani di Dusun Garung, Desa Butuh dan sekitarnya.
"Disamping akan meningkatkan jumlah pengunjung atau pendaki Gunung Sumbing Via Dusun Garung, Desa Butuh, untuk itu perlu ada inovasi lebih, agar kita dapat menjadi tuan rumah yang baik, untuk para tamu yang akan mendaki Gunung Sumbing, supaya tamunya krasan,” kata Afif.
Dirinya juga berharap gunung Sumbing dapat memberikan berkah rezeki kepada seluruh masyarakat lereng gunung sumbing, khususnya Dusun Garung, Desa Butuh.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, PSHT Wonosobo Tebar 25.000 Benih Ikan di Sungai Serayu
"Maka apabila sudah mendapatkan rezeki yang baik saya harap masyarakat untuk memiliki kepedulian sosial kepada lingkungannya, melalui zakat, sehingga rezeki akan dilipatgandakan dan panennya berlimpah, masyarakat serta petani sejahtera,” pungkas Afif.
Kegiatan ditutup melalui tagline dari STICK PALA “Ora Nandur, Ora Asyik”. Di malam puncak rangkaian acara merti desa digelar Garung Bersholawat.***