Network
KABAR WONOSOBO - Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-197 belum usai.
Masih ada beberapa agenda yang belum dilaksanakan seperti Wonosobo Mengaji, Wonosobo bersholawat dan sebagainya.
Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-197 sebagai acara puncak dilaksanakan hari Minggu lalu, 24 Juli 2022.
Baca Juga: Kalahkan Setjonegoro FC, Pamungkas FC Kodim Wonosobo Juara Gala Praja Wonosobo 2022
Setelahnya dilanjutkan dengan hiburan rakyat, festival kopi, dan malam harinya ditutup dengan konser musik Tri Suaka dan Nabila di alun-alun.
Sayangnya konser musik Tri Suaka dan Nabila memunculkan masalah baru yaitu berupa sampah.
Melihat permasalahan tersebut, setelah kegiatan upacara hari Senin, Kodim 0707/Wonosobo terjun langsung membantu pasukan oranye untuk membersihkan alun-alun.
Baca Juga: Kalahkan DPUPR FC, Kodim FC masuk Final Liga Gala Praja Wonosobo 2022
Kegiatan bersih-bersih alun-alun tersebut dipimpin oleh Kapten Inf Sugeng Hariyanto.
Kapten Inf Sugeng Hariyanto menuturkan, aksi bersih-bersih di Alun-alun dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kodim terhadap lingkungan, mulai dari keamanan, kebersihan dan sebagainya.
Sugeng berpendapat, masyarakat harus bisa menjaga agar lingkungan sekitar agar terlihat bersih, rapi dan indah.
Terlebih, alun-alun merupakan salah satu fasilitas publik yang harusnya dijaga bersama sama.
”Kami mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan, kita semua tahu bahwa di Alun-alun sudah ada petugas kebersihannya. Akan tetapi sebagai pengguna wajib membuang sampah pada tempatnya. Sebab disana sudah disediakan tempat sampah” tegasnya.
Sugeng menerangkan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk aksi sosial dan komitmen Kodim untuk membantu pemerintah daerah dalam berbagai macam kegiatan.
Baca Juga: Tim Kodim Wonosobo Gunduli BKK 7-0 Pada Turnamen Sepak Bola Gala Praja Wonosobo 2022
Kegiatan tersebut juga bermanfaat sebagai sarana edukasi masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, khususnya setiap ada kegiatan besar seperti peringatan hari jadi, hiburan rakyat dan sebagainya.
“Disana banyak orang berkumpul, begitu selesai sampah ada dimana-mana. Semoga dengan apa yang dilakukan ini sedikit banyak bisa merubah perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” imbuh Sugeng.
“Sarana Alun-Alun dan sekitarnya merupakan ikon bagi destinasi wisata di Kota Wonosobo. Dengan demikian, semua elemen masyarakat harus bersama-sama untuk menjaganya. Jika sarana tersebut bersih, maka warga akan merasa nyaman berada di sana dan wisatawan juga betah dan mau berkunjung kembali,” pungkasnya.***
