Workshop Menulis Kreatif SMKN 1 Sapuran Hadirkan Dosen Sastra Indonesia UGM dan Pendamping Perpustakaan

- 15 Agustus 2022, 19:17 WIB
Kegiatan Workshop peningkatan minat baca dan menulis kreatif bagi siswa di SMKN 1 Sapuran dilakasanakan pada 10 Agustus 2022.
Kegiatan Workshop peningkatan minat baca dan menulis kreatif bagi siswa di SMKN 1 Sapuran dilakasanakan pada 10 Agustus 2022. /Dinas rpusda Kabupaten Wonosobo

KABAR WONOSOBO -  Kegiatan Workshop peningkatan minat baca dan menulis kreatif bagi siswa di SMKN 1 Sapuran Wonosobo dilakasanakan pada 10 Agustus 2022.

Agenda itu dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo Dr. Musofa, M.Pd diikuti 36 peserta dari berbagai kelas yang telah dilakukan pemilihan secara selektif dan memiliki minat menulis.

“Menjadi penulis adalah salah satu upaya menjadi orang bermanfaat dengan meningalkan warisan sebanyak-banyaknya terhadap pengatahuan dan Orang yang menulis buku adalah orang yang akan memberikan pengetahuan bagi orang lain, dan sebelum menulis, tentu lebih dahulu harus memiiki pengetahuan, maka bersamaan dengan proses menulis buku sudah seharunya penulis rajin membaca buku” Kata Kepala Dinas Arpusda Wonosobo Dr. Musofa

Workshop diawali dengan upaya peningkatan minat baca yang diisi oleh Pendamping Perpustakaan Daerh Kabupaten Wonosobo Ronal Sadam, S.S.

Baca Juga: Forum Arpusda DIY Pelajari Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi Arpusda Wonosobo

Ronal menyebut bahwa upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca siwa di sekolah utamnya dilakan dengan memberikan stimulus agar para siswa termotivasi untuk membaca dengan sukarela dengan cara peningkatan informasi perpustakaan.

“Mulai dengan koleksi yang terbarukan dan sesuai dengan minat dan bakat siswa; adanya pembenahan dan peningkatan status perpustakaan sebaga tepat berkumpul dan belajar anak dengan fasiitas yang lengkap.  Tidak kalah penting, melibatan para siswa dalam berbagai kegiatan literasi dengan stimulasi dan dorongan yang lebih mengutamakan pada kebebasan dalam memilih pemilihan bacaan,” katanya.

Sementara itu, pada sesi kedua diisi Workshop Menulis Kreatif dengan Narasumber Dosesn Sastra Indoneia FIB UGM, Asef Saiful Anwar, M.A.

Dijelaskan Asef, menulis kreatif berbeda dengan menulis karangan ilmiah karena dituntut adanya kebaruan ide dan gagasan dan dalam hal bentuk.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x