"Karena keduanya merupakan pendukung dalam pencapaian karir guna membentuk kehudupan yang lebih baik," ungkapnya lagi.
Menurut Wakil Bupati, Ijazah Kejar paket C dan ijazah SMA, SMK atau setara lainya tersebut adalah sama saja, tidak ada bedanya, yang artinya bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan berikutnya, untuk kuliah, dan sebagainya.
"Jangan sampai ikut Kejar Paket C itu hanya untuk mendapatkan ijazah saja, namun harus belajar yang sungguh-sungguh agar mendapatkan ilmu yang diterima sama dengan yang diajarkan disekolah formal, agar sama-sama mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” tegas Gus Albar
Pada kesempatan itu, Gus Albar menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Launcing Pembukaan Kejar Paket C ini, sembari berharap semoga berguna bagi masyarakat umum dan khususnya di Dusun Jambu Desa Wonokromo, dalam rangka mencipatakan generasi-generasi yang unggul.
Baca Juga: Balon Udara Wonosobo Jadi Ikon Wisata Menarik, Diapresiasi Ganjar Pranowo
Sementara itu kepala Desa Wonokromo, Ahmad Syarifudin menyampaiakan peserta yang mengukuti kali ini ada 16 orang, yang terdiri dari 7 orang perempuan dan 9 orang laki-laki. Dengan launching Kejar Paket C ini diharapkan kedepannya akan lebih banyak lagi masyarakat yang mengikuti.
"Untuk ditahun yang akan datang saya berharap agar lebih banyak lagi yang mendaftar dan mengikuti kegiatan belajar, kami Pemerintah Desa akan melakukan pendataan siapa saja anak-anak yang putus sekolah dan yang tidak sekolah, akan kami pantau. Kami selaku Pemerintah Desa berharap semoga adanya Kejar Paket C ini bisa memberikan solusi dalam bidang pendidikan di Desa Wonokromo ini,” pungkas Kepala Desa.***