5 Desa di Wonosobo jadi Percontohan Lingkungan Aman dan Ramah Anak dari Yayasan SETARA dan UNICEF

- 11 November 2022, 16:09 WIB
Pelatihan Fasilitator Masyarakat untuk membangun lingkungan yang aman dan ramah anak (SAFE4C) tingkat Desa/Kelurahan di Wonosobo
Pelatihan Fasilitator Masyarakat untuk membangun lingkungan yang aman dan ramah anak (SAFE4C) tingkat Desa/Kelurahan di Wonosobo /Dinas Kominfo Wonosobo

 

KABAR WONOSOBO - Pelatihan Fasilitator Masyarakat untuk membangun lingkungan yang aman dan ramah anak (SAFE4C) tingkat Desa/Kelurahan diikuti 50 Peserta dari Pakuncen, Bumiroso, Kalikajar, Tanjunganom dan Keseneng Mojotengah.

Sekretaris Dinas PPKBPPA Kabupaten Wonosobo Erna Yuniawati menyebut Program SAFE4C sejalan dengan Program Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Wonosobo.

"Ini sejalan dengan program menguatkan layanan di tingkat masyarakat. Untuk itu, dari 5 Desa yang mengikuti pelatihan ini, diharapkan menjadi contoh desa lainnya dalam menerapkan system pencegahan dan penanganan di tingkat desa," tuturnya sat pembukaan pada Rabu, 9 November 2022, di Wonoboga, Wonosobo.

Baca Juga: Wonosobo Ditarget Bebas Kemiskinan Ekstrem pada 2024, Hari ini Masih 40.344 Warga

Senada Kabid Pemdes, S I Hartowo menambahkan, desa membutuhkan pemahaman dan sinergisitas semua lembaga dalam membangun desa, termasuk dengan perlindungan anak.

"Penggunaan dana desa sudah banyak yang melakukan kegiatan, maka perlu dikuatkan agar lebih mengarah dalam upaya pencegahan di tingkat desa," katanya.

Sementara itu, Manager Program SAFE4C Yayasan Setara Hidayatus Sholichah menyampaikan, Program SAFE4C bertujuan membagikan informasi, pengetahuan dan membagikan praktek kepada masyarakat dan orang tua tentang pengasuhan yang baik.

Harapannya setelah kegiatan pelatihan ini para fasilitator masyarakat bisa menyampaikan pesan kunci kepada para orang tua di desa, kelurahan masing masing.

Baca Juga: Wonosobo Ditarget Bebas Kemiskinan Ekstrem pada 2024, Hari ini Masih 40.344 Warga

"Program SAFE4C ini merupakan paket lengkap Perlindungan Anak, jadi tidak hanya melakukan Intervensi Layanan Kabupaten, Kota saja, tetapi juga layanan di tingkat Desa. Sehingga bisa maksimal melakukan pencegahan, deteksi dini dan penanganan melalui layanan perlindungan anak di desa dan penguatan kapasitas anak remaja di Desa/ Kabupaten menjadi Pelopor dan Pelapor," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut perwakilan anak juga diundang di ruangan terpisah dengan penguatan anak sebagai Pelopor dan Pelapor menggunakan metode lingkar remaja sehingga diharapkan anak bisa menyusun program kerja di Forum Anak Desa maupun di tingkat Kabupaten.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x