Network
KABAR WONOSOBO - Hujan deras selama empat jam di kota Wonosobo mengakibatkan tembok dan pondasi sepanjang 15 meter dengan tinggi 7 meter roboh dan menutup jalan kabupaten, tepatnya di Makam Mainan Kampung Jolontoro, Kelurahan Sambek, Kecamatan Wonosobo, Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 15.30 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono melalui laporan resminya menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya akses jalan dan beberapa makam yang perlu penanganan.
“Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan dan gangguan aksebilitas akibat pondasi dan tembok Makam Mainan Jalantoro roboh yang berakibat menutup jalan kabupaten akses Madusari-Jalantoro,” kata Bambang.
Baca Juga: Pagar Arpusda Wonosobo yang Roboh Ditarget Selesai Dibangun Akhir 2022
Bambang menegaskan, pihaknya bersama unsur TNI/POLRI, Dinas DPUPR, Polsek Wonosobo, Koramil Wonosobo, Satpol PP Kecamatan Wonosobo, Kelurahan Sambek, Relawan PB Sobo alas, dan warga setempat telah melakukan pengecakan lokasi dan pendataan, giat gotong royong membersihkan material longsor dan tembok roboh, serta penyemprotan jalan.
“Kami telah melakukan pendataan dan sosialisasi serta melakukan pembersihan material, disamping itu kami mendorong perlunya segara dilakukan pondasi dan tembok kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala BPBD menyampikan, terdapat dua makam berusia 7 bulan dan 1 bulan yang harus segera dipindahkan. Untuk itu, saat ini sedang meminta bantuan relawan untuk proses pemindahan, sembari menunggu hasil persetujuan dari pihak keluarga bersangkutan.***
