Kabupaten Wonosobo Gelar Pasar Murah untuk 1.6020 KK, Upaya Respon Dampak Inflasi

- 14 Desember 2022, 17:00 WIB
Pasar murah bagi 1620 KK, dari Kelurahan Jaraksari, Wonosobo Barat dan Wonosobo Timur yang kurang mampu di Pendopo kabupaten, 13 Desember 2022.
Pasar murah bagi 1620 KK, dari Kelurahan Jaraksari, Wonosobo Barat dan Wonosobo Timur yang kurang mampu di Pendopo kabupaten, 13 Desember 2022. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Salah satu upaya Pemkab Wonosobo menangani dampak inflasi digelar pasar murah bagi 1620 KK, dari Kelurahan Jaraksari, Wonosobo Barat dan Wonosobo Timur yang kurang mampu, di Pendopo Bupati, Selasa 13Desember 2022.

Pada pasar murah kali ini, Pemkab Wonosobo melalui Bagian Perekonomian SDA Setda Wonosobo, menyediakan paket barang kebutuhan pokok, dimana untuk 1 paket terdiri dari beras premium 5 kg, gula pasir 2 kg dan mintak goreng 2 liter, dengan harga per paketnya 117 ribu rupiah dan ditebus dengan harga 10 ribu rupiah.
 
Sasaran pasar murah kali ini terdiri dari warga Jaraksari sejumlah 620 orang atau KK, Wonosobo Timur sejumlah 500 orang atau KK dan Wonosobo Barat sejumlah 500 orang atau KK. Jadi total sejumlag 1620 orang atau KK.
 
 
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan bahwa pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkab ini merupakan upaya penanganan dampak inflasi. Selain itu juga merupakan upaya untuk menangani masalah kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.
 
“selain untuk penanganan dampak inflasi, pasar murah ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebagai upaya menangani masalah kemiskinan. Dimana saat ini Pemkab Wonosobo sedang gencar gencarnya menangani masalah kemiskinan dan stunting,” jelas Bupati.
 
Afif juga mengungkapkan bahwa 1 paket sembako pada pasar murah kali ini dihargai sebesar 10 ribu rupiah, dimana hasil penjualan paket barang kebutuhan pokok akan disetorkan kembali ke Kas Daerah.
 
“Harga aslinya 117 ribu rupiah tapi ditebus murah sebesar 10 ribu rupiah, kalo nanti kegiatan ini berjalan lancar, ya nanti akan kita kembangkan ke kecamatan-kecamatan lain di seluruh Kabupaten Wonosobo,” ungkap Afif.
 
 
Sasaran penyelenggaraan Pasar Murah merupakan masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat inflasi, meliputi buruh tani, buruh pabrik, pedagang kaki lima, buruh gendong, serta pekerja dengan penghasilan tidak tetap, dan masyarakat yang terdata dalam Desil 1,2 dan 3.
 
Gelaran pasar murah itu ditujukan untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat serta mengurangi dampak ekonomi masyarakat akibat inflasi.
 
“Kegiatan ini dalam rangka akhir tahun, harapannya menghadapi natal dan tahun baru nanti tidak ada kebutuhan pokok yg harganya melambung sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Bupati.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x