Program Jo Kawin Bocah, Digaungkan Pemkab Wonosobo untuk Cegah Perkawinan Usia Dini

- 21 September 2021, 20:55 WIB
Dinas PPKBPPA kabupaten Wonosobo dan Forum Anak Kreatif Wonosobo (FORKOS) bekerjasama mengehelat peringatan Hari Anak Nasional ke-37, di Pendopo Kabupaten
Dinas PPKBPPA kabupaten Wonosobo dan Forum Anak Kreatif Wonosobo (FORKOS) bekerjasama mengehelat peringatan Hari Anak Nasional ke-37, di Pendopo Kabupaten /dinas kominfo wonosobo

KABAR WONOSOBO – Dinas PPKBPPA kabupaten Wonosobo dan Forum Anak Kreatif Wonosobo (FORKOS) bekerjasama mengehelat peringatan Hari Anak Nasional ke-37, di Pendopo Kabupaten, Selasa 21 September 2021.

Agenda itu mengusung Jo Kawin Bocah diiringi paparan dalam seminar bertema Saling Sapa atau Suara Cilik Bareng Forkos dan Bupati.

Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo sekaligus Kepala Dinas PPKBPPA Dyah Retno menyebut konsep program Jo Kawin Bocah diinisiasi Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah.

Program itu diinisiasi sebagai gerakan masif untuk mencegah terjadinya perkawinan usia anak di Jawa Tengah. Mengingat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 telah mengamanatkan batas usia minimal menikah adalah 19 tahun bagi laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Perkawinan Usia Anak di Wonosobo Capai 968 Kasus, Peranan Ormas Islam Sangat Dibutuhkan dalam Pencegahan

“Angka perkawinan anak di bawah umur di Wonosobo saat ini masih cukup tinggi dan diperlukan perhatian dari semua pihak, khususnya para remaja. Masih banyak yang belum paham batas usia perkawinan dan perkawinan anak di Wonosobo dalam rentang usia 16-19 tahun sebanyak 968 pasangan pada 2020,” tutur Dyah.

Data 2020 itu memang menurun dibandingkan data Tahun 2018 dan 2019 namun butuh edukasi pentingnya perkawinan di usia wajar dapat meningkat.

“Jangan sampai anak-anak kita di Wonosobo ini justru membudayakan perkawinan di bawah umur yang berpotensi menimbulkan beragam problematika dalam rumah tangga,” kata Dyah.

Perkawinan usia anak yang lebih banyak dialami kaum perempuan di Kabupaten Wonosobo, juga beresiko masalah ekonomi, mengingat di usia-usia tersebut rata-rata belum memiliki penghasilan yang memadai.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x