Tekan Angka Kenakalan Remaja, Personel TNI Berikan Pembinaan di SMP N 1 Wadaslintang

- 1 April 2023, 07:14 WIB
Personel TNI Koramil Wadaslintang lakukan penyuluhan di SMPN 1 Wadaslintang demi cegah munculnya kenakalan remaja
Personel TNI Koramil Wadaslintang lakukan penyuluhan di SMPN 1 Wadaslintang demi cegah munculnya kenakalan remaja /Pendim 0707/Wonosobo/

KABAR WONOSOBO - Dalam rangka mengurangi angka kenakalan remaja Danramil 12/Wadaslintang Kodim 0707/Wonosobo Lettu Inf Salman, turut didampingi Babinsa Peltu Bambang Tri Joko melaksanakan pengarahan dan penyuluhan kepada siswa-siswi SMPN 1 Wadaslintang.

Acara pembinaan dari personel Koramil Wadaslintang yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Maret 2023 tersebut dihadiri oleh siswa SMP N 1 Wadaslintang kelas 7 dan 8 dengan total 379 anak.

Dalam acara penyuluhan tersebut hadir juga Camat Wadaslintang Ardian Indra Saputra, kepala SMPN 1 Wadaslintang, Sumpyuh S.Pd, beserta 6 guru pendamping dan Kasi trantib Kecamatan Wadaslintang, Salamin.

Baca Juga: Terlibat Perang Sarung, 29 Remaja SMP dan SMA dari 3 Lokasi Diamankan Polres Wonosobo

Menurut Danramil Wadaslintang, masa remaja merupakan periode transisi dari anak menuju dewasa. Pada usia ini, kerap ditemukan perilaku beresiko yang bisa menimbulkan masalah atau keonaran dalam lingkungan masyarakat.

Untuk itu dalam paparannya, Danramil menyampaikan agar remaja tidak melakukan kenakalan dan keonaran,maka perlu mendapatkan pengarahan dan pencegahan serta pengawasan secara terus menerus.

Selain itu, para remaja juga harus menjaga pergaulan yang baik di sekolah maupun saat berada di kampung sehingga tidak terjerumus ke hal yang negatif.

Baca Juga: 11 Bintara Remaja Polres Wonosobo Tempuh Perjalanan 24,7 Kilometer Ikuti Pembinaan Tradisi

“Sebagai anak remaja manfaatkanlah waktu sebaik mungkin untuk hal yang positif seperti belajar dan beribadah. Apalagi saat ini bulan Ramadhan umat muslim wajib melaksanakan puasa agar serta memperbanyak belajar dan beribadah guna barokah bukan masalah. Setelah selesai shalat tarawih kembali kerumah tidak bermain kembang api atau mercon, perang sarung atau sebutan ngetrennya klitih. Gunakan untuk beristirahat agar kesehatan tetap terjaga dan menghindari keluar malam apalagi kumpul-kumpul yang tidak perlu nanti akibatnya akan merugikan diri sendiri. Sebagai anak sekolah tugas utama adalah belajar,” imbuhnya.

Baca Juga: Remaja Wonosobo Berperan sebagai Kelompok Potensial Dalam Upaya Pencegahan Stunting

Lettu Inf Salman menambahkan, untuk menciptakan generasi yang baik perlu bimbingan, pengarahan dan pengawasan dari orang tua, para guru, lingkungan seperti saling mengingatkan jika ada yang berbuat aneh sehingga perilaku anak akan terarah dengan baik.

“Masa depan bangsa dan negara ada di para pelajar. Agar bisa menjadi penerus bangsa yang berkualitas maka harus memiliki keahlian atau kepandaian. Hal tersebut hanya bisa diperoleh melalui belajar. Oleh  karena itu kita sebagai TNI, guru, orang tua berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan,” ujar Lettu Inf Salman.

Baca Juga: Cegah Stunting di Wonosobo lewat Kampanye Aksi Bergizi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja

“Yang tidak kalah penting bagi seorang remaja adalah tetap menjaga sopan santun, etika, tata krama, terhadap orang tua/ keluarga, dan mentaati segala aturan ataupun tata tertib di sekolah,” pungkasnya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pendim 0707/Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x