Untuk itu, pemerintah disemua sektor harus siap siaga dalam mempersiapkan tuntutan kebutuhan masyarakat ini, termasuk infrastruktur pendukung yang sering kali menjadi penunjang utama dalam mobilitas masyarakat.
"Perangkat Daerah, instansi vertikal, aparatur penegak hukum, hingga BUMN/BUMD hendaknya bersatu dan saling bahu-membahu, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri," pintanya.
Pada kesempatan itu Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, S.I.K.M.Si., menyampaikan sejauhmana kesiapan jajaranya terkait pengamanan dan pelayanan dalam upaya mewujudkan situasi kamtibmas agar tetap kondusif saat merayakan lebaran Idul Fitri tahun ini. Terkait hal itu pihaknya mengakui telah melakukan berbagai persiapan.
Baca Juga: CSR BPR BKK Jateng Salurkan Rp 55 juta, Bantu Entaskan Kemiskinan Ekstrem Wonosobo
Selain masalah lalu lintas, ada dua hal yang menjadi titik perhatian dari jajaran Kepolisian yaitu antisipasi merebaknya petasan atau mercon dan perang sarung yang sedang marak terjadi baru-baru ini. Kapolres menegaskan jajaranya telah mengamankan 50 kg bahan pembuat petasan. Serta melakukan penindakan terhadap para pelaku perang sarung.
"50 kg bahan peledak telah kita amankan dan sudah kami diledakan. Sementara terkait perang sarung telah kami lakukan penindakan terhadap para pelaku", ungkap Kapolres.
Sementara Dandim 0707 Letkol Inf. Rahmad, menyampaikan hal yang sama. Pihaknya akan sepenuhnya mendukung kelancaran dan keamanan pada perayaan lebaran Idul Fitri tahun ini. Menjaga agar suasana tetap kondusif sehingga masyarakat nyaman dan merasa aman.
Sekda Wonosobo Drs. One Andang Wardoyo M.Si. Minta kepada para Camat berkoordinasi dengan semua elemen, untuk memastikan warga atau tamu yang datang untuk antisipasi segala kemungkinan yang terjadi.