Berbekal 4 Kecamatan Deklarasi ODF, Kabupaten Wonosobo Targetkan Bebas BAB Sembarangan

- 3 Juni 2023, 12:46 WIB
Rembuk Percepatan Open Defecation Free (ODF) Rabu 31 Mei 2023 di Pendopo Kabupaten.
Rembuk Percepatan Open Defecation Free (ODF) Rabu 31 Mei 2023 di Pendopo Kabupaten. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat membuka Rembuk Percepatan Open Defecation Free (ODF) menyebut bahwa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat perlu didukungan seluruh elemen masyarakat.

"Mencapai Kabupaten Wonosobo yang ODF,adalah gampang-gampang susah, karena disamping terkait dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang belum merata, kultur, budaya ataupun kebiasaan masyarakat yang masih kental juga berpengaruh besar atas program ini. Untuk itumelalui rembuk ODF ini, saya harap dapat menggugah kesadaran bersama, dalam meningkatkan sinergitas dan derajat kesehatan masyarakat," tegasnya pada Rabu 31 Mei 2023 di Pendopo Kabupaten.

Menurut Afif, Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), tidak dapat dicapai oleh pemerintah saja, namun secara komprehensif diperlukan kolaborasi dan komitmen seluruh elemen masyarakat.

“Di Wonosobo baru ada 4 kecamatan yang mendeklarasikan sebagai Kecamatan ODF, 2 sedang mempersiapkan deklarasi, dan 9 belum mendeklarasikan diri. Adapun di tingkat desa baru 104 dari 265 desa yang mendeklarasikan diri sebagai Desa ODF,” ungkap Afif.

Baca Juga: Kecamatan Watumalang Deklarasikan ODF Wujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Tentunya upaya ini akan lebih cepat berhasil bila dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Termasuk institusiTNI dan Polri di semua jajaran, baik Kodim/Polres, Koramil/Polsek maupun Babinsa dan Babinkamtibmas yang tersebar di seluruh pelosok desa,” pintanya.

Selain itu, Deklarasi ODF tidak boleh hanya dimaknai sebatas memiliki jamban sehat, namun juga tercapainya akses dan perilaku masyarakat dalam melakukan sanitasi.

Keberadaan program Gema Bang Jamet, Peraturan Bupati dan Instruksi Bupati, dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan Kabupaten Wonosobo ODF. “Mari kita dorong desa dan kecamatan yang belum ODF, untuk melaksanakan Gema Bang Jamet, dengan menemukan kakus yang tidak sesuai ketentuan,” ujarnya.

Sementara itu, PLH Kepala Dinas Kesehatan Wonosobo Junaedi menyampaikan, pihaknya bersama perangkat daerah dan pihak terkait menggelar rembuk percepatan Open Defecation Free (ODF). Pasalnya, Kabupaten Wonosoboditargetkan bulan September harus 100% masyarakatnya mengakses jamban sehat atau tidak ada lagi orang buang air besar di sembarang tempat.

Baca Juga: Kecamatan Watumalang Open Defecation Free (ODF), Bupati dan Dandim Rayakan dengan Pukul Gong

“Rembuk ini, diselenggarakan untuk membahas strategi bagimana menutup jamban terbuka agar masyarakat disitu terdorong untuk menggunakan jamban yang kesehatan.

Sekda Wonosobo Andang Wardoyo jugamengingatkan untik saling membantu dalam langkah pemenuhan jamban sehat kepada masyatakat, sehingga masayarakat mudahmengaksesnya,” kata Junaedi.

Menurutnya, Wonosobo memiliki pekerjaan rumahyang cukup besar mengingat dari 15 kecamatan yang sudah deklarasi, ada 4 dan 2 sedang berjalan,dimana Kecamatan Wadaslintas tinggal deklarasi dan Kalibawang sedang dalam tahap persiapanverifikasi. Sehingga masih tetsisa 8 kecamatan yang harus segera dituntaskan.

“Untuk memutuskan rantai penularan harus dilakukan rekayasa pada akses ini, agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100 persen di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Wonosobo Ditarget Bebas BAB Sembarangan pada 2024

Mencapai ODF atau 100 persen akses sanitasi, dipengaruhi beberapa komponen yaitu dukungan kebijakan politik, dukungan anggaran, keterlibatan struktural dan non struktural, serta bagaimana upaya menciptakan permintaan sanitasi. Selain itu juga perlu adanya penyediaan supplay sanitasi, monitoring dan evaluasi STBM.

“Yang tidak kalah penting, adanya komitmen bersama Kepala Puskesmas, Perangkat Daerah, BUMN dan BUMD dalam nyengkuyung bareng menuntaskan permasalahan ini,” pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x