Senin Ini Sejumlah Daerah Arah Wadaslintang Wonosobo akan Alami Gangguan Aliran Air PDAM

- 9 Juli 2023, 21:31 WIB
Petugas PDAM melakukan perbaikan saluran air di Wonosobo
Petugas PDAM melakukan perbaikan saluran air di Wonosobo /PDAM/

KABAR WONOSOBO - Para pelanggan PDAM Wonosobo, Senin, 10 Juli 2023 PDAM akan melakukan perbaikan yang mengakibatkan gangguan aliran air di daerah Wadaslintang. Simak lokasi dan perkiraan lama gangguan di artikel ini.

Dikutip Kabar Wonosobo dari Instagram Perumda Air Minum Tirta Aji, Minggu, 9 Juli 2023 sejumlah area akan terdampak gangguan aliran air.

Gangguan aliran tersebut berkaitan dengan kegiatan pemindahan rangkaian PRV Jaringan Distribusi Utama (JDU) dari lokasi SMPN 1 Wadaslintang ke box PRV di ruas jalan Kalianget, Somogede.

Baca Juga: PDAM Wonosobo Pastikan Pasokan Air Aman dan Tukang Ledeng di Status Oncall, Siaga Saat Libur Lebaran

Karena kegiatan pemindahan tersebut maka pelayanan aliran air akan mengalami gangguan mulai jam 9 pagi hingga selesai yang diperkirakan akan memakan waktu 4 jam pengerjaan.

Beberapa wilayah yang akan terdampak diantaranya Sarimulyo, Wanasari, Jebengan Bawah, Kalisat, Plunjaran dan Karangrejo yang semuanya masuk wilayah cabang Wadaslintang.

"Dihimbau untuk menampung air terlebih dahulu. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," bunyi keterangan dari Perumda Air Minum Tirta Aji.

Baca Juga: Pemandian Air Panas Tegalsari, Pilihan Tepat Melepas Lelah di Dekat Kota Wonosobo

SEJARAH PDAM

Perumda Air Minum Tirta Aji adalah BUMD yang mengelola dan mendistribusikan air bersih di Wilayah Wonosobo Dalam sejarahnya sistem air bersih pada PDAM Wonosobo pada mulanya merupakan peninggalan Belanda. 

Pada tahun 1932 Pemerintah hindia Belanda telah membangun saluran air minum dengan kapasitas 101 liter per detik di daerah Mudal, Wonosobo.

Pada saat itu air belum merupakan sumber ekonomi, oleh karena itu air sungai masih digunakan oleh penduduk dan air tersebut dianggap sudah cukup bersih dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Pengguna air bersih pada saat itu kurang lebih sebanyak 2.500 jiwa.

Baca Juga: Sejumlah Daerah di Wonosobo Akan Alami Gangguan Air Hari Ini, Simak Daftarnya

Hingga pada tanggal 20 Desember 1937 dengan MLV regerenchaf Wonosobo yang diungkapkan atau diundang-undangkan dalam Propincial Blad Miden java Seri C7 mulai tanggal 29 juni 1940, air minum daerah Wonosobo untuk pertama kali mulai dikelola secara administrasi guna terjaminnya air bersih.

Selama beberapa tahun Belanda selalu meningkatkan kualitas air bersih dan sekaligus dimanfaatkan sebagai “senjata” oleh pihak Belanda, dengan dibuktikan air bersih tersebut hanya digunakan oleh kaum Bangsa Belanda, dan orang-orang yang tidak membahayakan keberlangsungan hidup para mener saja.

Hingga saat terjadinya kemerdekaan Indonesia tahun 1945, saluran yang semula milik Belanda, kini beralih menjadi milik Indonesia atau Wonosobo.

Baca Juga: Sapi Menangis karena Takut Disembelih? Ternyata Ini Arti Air Mata Hewan Kurban saat Hari Raya Idul Adha

Pengelolaan air bersih pun kemudian dijalankan oleh Wonosobo, dimana air bersih yang semula hanya diperuntukkan bagi orang-orang Belanda, sejak Belanda menyatakan kekalahan perangnya dibagi-bagikan dan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Wonosobo.

Mengingat air minum di Kabupaten Wonosobo sudah tidak lagi sesuai antara kebutuhan dan pelayanannya, maka pemerintah daerah berpikir bahwa perlu dibentuknya suatu Perusahaan daerah yang khusus mengurusi Air Minum.

Pada akhirnya pemerintah daerah mendirikan sebuah perusahaan yang sesuai dengan peraturan Daerah Tingkat II Wonosobo, Nomor : A-113/1976, bernama Perusahan Air Minum Air Minum Tingkat II Wonosobo.

Baca Juga: Ribuan Warga Sempat Blokade Jalan Provinsi, Protes Galian C Ilegal di Kertek Wonosobo yang Rusak Mata Air

Dasar pelaksanaan berdirinya PDAM adalah berdasarkan surat Pemerintah Daerah Dalam Negeri No. Ekbang 8/2/43 tanggal 11 Juli 1974 perihal : Perusahaan Air Minum.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @perumdaairminumtirtaaji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah