KABAR WONOSOBO – Sebanyak 80 petani dari berbagai wilayah di Wonosobo mengikuti Bimtek Peningkatan Produktivitas Komoditas Tanaman Pangan Ramah Lingkungan dan Elisitor Biosaka.
Agenda itu dihelat oleha Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Kementerian Pertanian, bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina, dan Dispaperkan Wonosobo, pada Jumat, 28 Juli 2023 di Hotel Surya Asia
Saat membuka kegiatan Vita Ervina menyebut bahwa bimtek tersebut difokuskan pada upaya peningkatan produktivitas tananaman pangan serta pemanfaatan Elisitor Biosaka.
"Terkait tanaman pangan pastinya menyangkut hajat hidup seluruh masyarakat, makanan pokok masyarakat Indonesia yaitu padi, jagung, dan sagu. Semua itu merupakan jenis komoditas yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus sebagai Komoditas strategis, yang pemenuhannya harus senantiasa tersedia bagi masyarakat,” ungkap Vita.
Baca Juga: Lahan Kopi di Wonosobo Cakup 1000 Hektar, Petani Dibekali Strategi Pascapanen hingga Teknik Seduh
Mengingat hal itu, Wonosobo sebagai daerah penghasil komoditas pertanian tanaman pangan, menurutnya perlu mendapat dukungan penuh dari pemangku kepentingan. Sehingga petani tidak khawatir dan terganggu dengan adanya dampak perubahan iklim terutama terkait hama dan penyakit.
"Untuk itu, petani perlu dibekali ilmu bagaimana cara yang baik dalam upaya pengendalian OPT dengan tetap memperhatikan keberlangsungan ekosistem dan unsur hara yang ada di dalam tanah," lanjutnya.
Maka sebagai salah satu usaha peningkatan produktivitas tanaman pangan, peserta juga dikenalkan cara pemanfaatan Elisitor Biosaka yang dilakukan praktik pembuatan saat Bimtek.