Tahap Verifikasi Lapangan Pastikan Wonosobo ODF 100 Persen, Semua Pihak Optimis

- 3 Agustus 2023, 18:45 WIB
Kunjungan Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Tengah Saat kunjungan lapangan di Wonosobo Kamis, 3 Juli 2023.
Kunjungan Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Tengah Saat kunjungan lapangan di Wonosobo Kamis, 3 Juli 2023. /Dinas Kominfo Wonosobo


KABAR WONOSOBO - Kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar Sembarangan dari Provinsi Jawa Tengah diterima Pemerintah Kabupaten Wonosobo Kamis, 3 Juli 2023 di Pendopo Kabupaten.

Verifikasi lapangan dari provinsi itu adalah tindak lanjut hasil verifikasi administrasi yang telah dilaksanakan sebelumnya. Hal itu sesuai dengan upaya percepatan ODF yang telah dilakukan Pemkab Wonosobo guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Saat menyambut tim verifikasi, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan, berbagai upaya terkait kampanye Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF) terus digalakkan demi meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat.

Pihaknya menyebut bahwa berbekal komitmen dan peran stakeholders yang saling bersinergi hingga saat ini akses jamban sudah mencapai 100%, dan terakhir pada 13 Juli 2023 lalu seluruh kecamatan telah melaksanakan Deklarasi ODF.

Baca Juga: Karyawan DPUPR HIbahkan 9 Septik Tank untuk Warga Pulosaren, Kepil. Dukung Percepatan Wonosobo Bebas ODF

"Saya menyambut baik dan mempersilakan tim verifikator untuk melakukan tinjauan lapangan serta siap membantu mefasilitasi pelaksanaan dari awal hingga akhir. Semoga kunjungan ini membuahkan hasil yang memuaskan, sehingga Deklarasi ODF dapat dilaksanakan tanpa hambatan, diikuti dengan terpenuhinya seluruh pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” jelas Albar.

Albar berharap segala upaya dan langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam percepatan pencapaian ODF mendapatkan apresiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga Kabupaten Wonosobo bisa melaksanakan deklarasi ODF 100 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Riyatno menyampaikan, deklarasi ODF juga menjadi salah satu upaya mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada sektor lingkungan hidup, yakni menjamin ketersediaan serta pengelolaan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Kegiatan verifikasi ini untuk melihat kesesuaian capaian ODF di lapangan.

Baca Juga: Berbekal 4 Kecamatan Deklarasi ODF, Kabupaten Wonosobo Targetkan Bebas BAB Sembarangan

“Tim Verifikasi melakukan kunjungan lapangan ke 8 Desa sampel dari beberapa Kecamatan yang telah ditetapkan oleh Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Jawa Tengah, yakni Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo, Desa Tegalsari Kecamatan Garung, Desa Ngadimulyo Kecamatan Selomerto, Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Desa Simbang Kecamatan Kalikajar, Desa Kebrengan Kecamatan Mojotengah, Desa Surengede Kecamatan Kertek, dan Desa Besani Kecamatan Leksono,” ungkap Riyanto.

Hasil verlap ditemukan 5 BABS, dimana 2 dianatranya langsung ditangani di lokasi kemudian 3 sisanya sesuai arahan Wakil Bupati dan Setda Wonosobo untuk segera diselesaikan maksimal dua kali 24 Jam untuk kemudian dilakukan verifikasi ulang.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Jawa Tengah, Yuni Rahayuningtyas menuturkan, Pemkab Wonosobo sudah menyampaikan segala administrasinya. Dari situ Wonosobo sudah mengklaim 100 persen akses untuk jamban sehat.

“Klaim tersebut kita buktikan melalui kunjungan ke lokasi yang menjadi fokus penilaian. Bila tim verifikasi menemukan hal yang tidak sesuai dengan kriteria akses jamban sehat maka harus ditindaklanjuti secepatnya,” terangnya.

Baca Juga: Kecamatan Watumalang Deklarasikan ODF Wujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Dari hasil cek lapangan yang dilakukan, tim verifikasi mengakumulasi data yang diperoleh dan mendapatkan hasil masih ada warga yang buang air besar sembarangan (BABS).

“Sebanyak 539 Kepala Keluaraga (KK) di delapan desa sudah kita lakukan verifikasi dan mendapatkan 462 KK sudah permanen jamban sehatnya, semi permanen ada 22 KK, yang numpang 50 KK dan masih ada 5 KK BAB sembarangan,” ungkapnya

Atas hasil verifikasi tersebut, pihaknya yakin Pemkab Wonosobo mampu membenahi dan menyelesaikan segala kekurangan yang adasehingga bisa segera mendeklarasikan ODF 100 persen di tahun 2023. Hal ini, mengingat komitmen seluruh unsur dari Pemkab Wonosobo yang bergerak kompak dan sangat luar biasa.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x