Kemenag dan Dinkes Wonosobo akan Lakukan Penyuluhan Kesehatan di Ponpes

- 3 Oktober 2023, 10:52 WIB
Ilustrasi./Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo akan datangi sejumlah pondok pesantren di Wonosobo guna lakukan penyuluhan kesehatan.
Ilustrasi./Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo akan datangi sejumlah pondok pesantren di Wonosobo guna lakukan penyuluhan kesehatan. /Website Ponpes Al Mubaarok Manggisan

KABAR WONOSOBO - Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo akan datangi sejumlah pondok pesantren di Wonosobo guna lakukan penyuluhan kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Yayasan Mentari Sehat Indonesia dan Kantor Kemenag Wonosobo berkoordinasi dalam upaya bersama sehatkan santri Wonosobo melalui kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi para santri pondok pesantren yang ada di wilayah Wonosobo.

Setidaknya sudah ada dua pondok pesantren yang dijadwalkan akanmenerima kunjungan dalam rangka pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan ini.

Baca Juga: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Wonosobo Momentum Refleksikan Nilai-nilai Luhur Dasar Negara

Sosialisasi kesehatan dan penyuluhan Kesehatan oleh Dinas Kesehatan dan Yayasan Mentari Sehat Indonesia yang pertama akan dilakukan di Pondok Pesantren Al Mubarok, Manggisan, Mojotengah, Wonosobo pada 15 Oktober 2023 mendatang.

Berselang satu bulan lebih Kegiatan serupa juga akan digelar di Pondok Pesantren BAD (Baitula Abidin Darussalam) yang ada di Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo pada bulan depan tepatnya 24 Nopember 2023.

Diani Fadhli dari Dinas Kesehatan Wonosobo sangat berharap dengan koordinasi ini kegiatan penyuluhan kesehatan bagi para santri pondok pesantren dapat terlaksana dengan baik dan dapat menjangkau 15 Kecamatan.

Baca Juga: Ruas Jalan Selomerto - Kertek Ditutup Selama 4 Hari

Hal serupa juga turut diungkapkan oleh Wening Tyas dari Yayasan Mentari Sehat Indonesia bahwa santri yang sehat menjadi harapan untuk suksesnya program kesehatan bersama secara nasional.

Selanjutnya diungkapkan bahwa Wening sampaikan bahwa Yayasan Mentari Sehat Indonesia menjalankan program penanggulangan penyakit menular, seperti TBC, HIV-AIDS, Malaria dan lainnya.

Yayasan Mentari Sehat Indonesia kata Wening menjadi penggerak terwujudnya infrastruktur kesehatan non-pemerintah dan dinamika kelompok sosial yang mampu secara mandiri menanggulangi masalah kesehatan, sosial, dan pendidikan di masyarakat.

Baca Juga: Cakupan kepesertaan JKN 89,6 Persen Wujud Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan Lewat Kolaborasi

Kasi PD. Pontren Kankemenag Wonosobo Fakih Khusni menyampaikan kegiatan ini diinisiasi untuk ikhtiar bersama sehatkan santri Wonosobo.

Sementara Kepala Kankemenag Wonosobo Panut menyambut baik rencana kegiatan penyuluhan kesehatan untuk para santri tersebut.

Panut berharap pondok pesantren sebagai tempat untuk mengaji dapat menyediakan fasilitas kesehatan yang difungsikan maksimal untuk menjaga kesehatan para santri.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah