Network
KABAR WONOSOBO - Kunjungan Penilaian Awal (Pre-Assesment) Geopark Nasional Dieng dilaksanakan untuk menilai Kesiapan Dieng sebagai Geopark di Aboretum Taman Rekreasi Kalianget, Rabu 11 Oktober 2023.
"Pengembangan Geopark ini sangatlah strategis, harapannya menjadi salah satu solusi yang mampu meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, namun tetap mengindahkan kelestarian lingkungan hidup serta tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada," tutur Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, MM dalam acara Kunjungan Penilaian Awal.
Penilaian ini merupakan sebuah standarisasi dalam mempersiapkan kematangan Dieng sebagai Geopark Nasional, dimana berbagai kegiatan telah menyertai prosesnya, mulai dari digelarnya berbagai seminar yang melibatkan pemangku wilayah, pemangku kebijakan, dan stakeholders lainnya.
Baca Juga: Penyusunan Rencana Induk Geopark Dieng Berlanjut di FGD II
Pengembangannya tidak hanya penilaian seputar objek kawasan geografis, namun merambah ke sisi SDM yang mumpuni seperti diklat pengenalan Geopark bagi masyarakat sekitar, workshop bagi para pemuda beserta seluruh stakehokders hingga Focus Group Discussion (FGD) terkait persiapan penyusunan rencana induk pengembangan Geopark Nasional.
Sehingga Dieng dapat dikembangkan menjadi kawasan Geopark dengan pengelolaan berbasis konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi.
"Dieng memang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi Geopark Nasional, baik dari sisi geoheritage, geo biodiversity, maupun geo culture. Geoheritage berbentuk bentang alam yang berpotensi menjadi objek wisata, geo biodiversity dengan adanya flora dan fauna khas di Kawasan Dieng, juga geo culture berupa warisan kebudayaan dengan situs peninggalan peradaban yang menjadi keunggulan tersendiri atas kekayaan alam dan budaya," ungkap Wabup lebih lanjut.
Baca Juga: Pengembangan KSPN Dieng 2023 Didukung Kementerian PUPR RI dan Rencana Geopark
"Namun demikian, kami sangat menyadari bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara dalam prosesnya sangat membutuhkan fasilitasi, supervisi, dan asistensi, baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi, Saya menyambut dengan sangat baik atas kedatangan tim Komite Nasional Geopark Indonesia, dan Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia beserta seluruh rombongan, di Kabupaten Wonosobo," Terang Gus Albar.
