Network
KABAR WONOSOBO - Usaha jasa yang masih cukup minim di Wonosobo adalah layanan Spa untuk bayi dan anak, atau banyak disebut Baby Spa. Kini Momiky Baby Spa, sebuah pusat layanan kesehatan untuk bayi, anak dan juga ibu telah membuka cabang ke 2 di Kampung Ngasinan, Kramatan, kecamatan Wonosobo.
Sebelumnya, Momiky telah membuka di Sapuran beberapa tahun yang lalu,dan menggelar acara grand opening Momiky Baby Spa 2 pada Jumat, 14 Oktober 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Kepala BKD Wonosobo Triantoro, Investor Momiky Baby Spa ke 2 Inunk Hermawan, Owner Momiky Baby Spa Viki Lutviyani, tokoh masyarakat, sejumlah awak media dan tamu undangan.
Owner sekaligus founder Momiky Baby Spa, Viki Lutviyani menyampaikan, menjalani bisnis baby spa ini awalnya hanya untuk melakukan perawatan kepada anak sendiri, namun karena respon masyarakat cukup bagus sehingga ia memberanikan diri untuk melakukan pelayanan homecare atau ke rumah-rumah pelanggan.
Baca Juga: Wonosobo Terima Dana Insentif Fiskal 13 M Dari Wapres Karena Dinilai Sukses Turunkan Angka Stunting
"Saya seorang lulusan kebidanan, karena ingin melakukan perawatan baby spa kepada anak saya yang baru berusia 3 bulan waktu itu, kemudian saya ikut pelatihan baby spa. Tetapi melihat respon masyarakat bagus, saya membuka Momiky Baby Spa yang pertama di Sapuran dan alhamdulillah sekarang bisa membuka yang ke dua di Wonosobo bersama mbak inunk hermawan," ungkapnya.
Menurutnya, banyak manfaat untuk anak apabila treatment baby spa dilakukan secara rutin. Tidak hanya menghilangkan rasa lelah pada bayi, tetapi juga dapat memperbaiki pencernaan, memperbaiki nafsu makan, hingga dapat mengoptimalkan berat badan, tinggi badan dan tumbuh kembang anak.
"Momiky Baby Spa juga memiliki pelayanan lainnya seperti terapi batuk pilek, terapi nafsu makan, terapi sentil jalan, terapi telat wicara, terapi biang keringat hingga terapi tumbuh kembang dan masih banyak lainnya," bebernya.
Selain itu, lanjutnya, Momiky baby spa juga siap ikut membantu Pemerintah Kabupaten Wonosobo khususnya dalam upaya menekan kasus angka stunting yang masih di angka sekitar 15 persen.
Baca Juga: Bahas Percepatan Penurunan Stunting di Wonosobo Lewat Rembug Stunting Jilid II
