Haul Gus Dur Wonosobo Bahas Budaya Etika Demokrasi Jelang Momentum pemilu

- 1 Februari 2024, 11:29 WIB
Pembacaan Puisi di Agenda Haul Gus Dur ke-14 digelar oleh Gusdurian Wonosobo pada Senin, 29 Januari 2024 bertempat di Aula MWC NU Wonosobo.
Pembacaan Puisi di Agenda Haul Gus Dur ke-14 digelar oleh Gusdurian Wonosobo pada Senin, 29 Januari 2024 bertempat di Aula MWC NU Wonosobo. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

Baca Juga: Sejarah Kelahiran Hamengkubuwono II di Pagerejo Kertek Wonosobo Digali dalam Sarasehan Nasional

Meskipun begitu Astin optimis apabila proses demokrasi di Indonesia akan semakin berkualitas apabila masyarakat terus mendapat edukasi politik kemanusiaan sesuai dengan nilai yang diajarkan oleh Gus Dur.

Sementara itu, perwakilan Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Gusdurian, Aulia Abdurrahman mempertegas dan mensosialisasikan posisi Jaringan GUSDURian dalam pemilihan umum 2024.

“Jaringan Gusdurian mengambil posisi sebagai pemantau dan sama sekali tidak terlibat dalam politik praktis” jelas Aulia atau yang biasa disapa Leak tersebut.

Merespon agenda politik tahun 2024, Gusdurian juga ikut berperan memberikan edukasi politik dan demokrasi dalam wadah Gardu Pemilu. Selain itu juga terdapat pemantauan pemilu di tingkat daerah dan nasional, dan konsolidasi Masyarakat sipil untuk mengawal pemilu jujur, adil, damai, dan bermartabat. Masyarakat dapat memanfaatkan kanal gardu.net untuk bisa ikut serta melakukan pemantauan pemilu di wilayahnya masing-masing. ***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah