Network
KABAR WONOSOBO - Kawasan Dieng sebagai wilayah yang banyak dikunjungi wisatawan nyatanya masih punya masalah terkait sistem drainase. Hal itu sangat berdampak pada kondisi lahan sekitar di saat musim hujan.
Hal itu dipaparkan Kepala Dinas PUPR Wonosobo Nurudin Ardiyanto bahwa revitalisasi kawasan Dieng memang mencakup konsen masalah-masalah tersebut. Maka, sejak tiga tahun lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan pada 2022 lalu, pemerintah pusat merencanakan revitalisasi kawasan Dieng yang dimulai pada 2023 lalu.
"Adanya berbagai permasalahan seperti drainase, banjir dan pemenuhan kebutuhan air maka dibutuhkan keberadaan embung. Kami sampaikan pada pusat bahwa Dieng butuh embung untuk air baku dan fungsi kolam detensi untuk tampung drainase di kawasan Dieng untuk cegah banjir," kata Nurudin pada 10 Juni 2024, ditemui di kantor Sekretariat Daerah Wonosobo.
Baca Juga: Mengenal Dombos, Domba Asli Wonosobo dengan Badan Gemoy dan Bulu yang Lebat
Berbagai permasalahan yang telah dipetakan tersebut, jika tak kunjung dicarikan solusi akan terus mengganggu aktifitas wisata juga pertanian, dan bahayakan warga.
"Sudah kami masukan (usulan itu) ke PUPR pada tahun 2022 awal. Dan sudah disampaikan ke dirjen SDA. Sejak tahun lalu perencanaan sudah dimulai dengan pagu anggaran sekitar Rp24 Miliar dengan angka kontrak yang mungkin dibawahnya," katanya lebih lanjut.
Pada pekan lalu (awal Juni 2024) sudah diletakkan batu pertama oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak. Sementara lokasi embung Dieng direncanakan genangannya akan ada di wilayah tanah aset pemda Wonosobo yang berada tidak jauh dari telaga Warna dengan luasan sekitr 8.000 meter persegi lebih sebagai kolam detensi.
"Akan ada dua area genangan dengan luas total sekitar 4.2 hektar, degan genangan lain di area milik Kementerian LHK seluas 3.4 hektar yang akan digunakan sebagai embung. Area itu dikenal dengan sebutan telaga wurung (dekat kawah wurung). kami memanfaatkan (sekungan) dengan kondisi yang ada dan nantinya jadi embung Dieng," katanya.
