Cara Atur Keuangan dengan Metode 40 30 20 10, Raih Stabilitas Finansial Mulai Sekarang

31 Mei 2021, 00:29 WIB
Grafik mengenai pengelolaan keuangan 40 30 20 10 /ovo.id

KABAR WONOSOBO ­– Mengatur keuangan kerap kali menjadi hal yang cukup rumit untuk dijalankan manusia.

Banyak dari kita tentu masih banyak mengalami kesulitan dalam menggunakan pendapatan atau memanajemen pengeluaran untuk kebutuhan hidup.

Tidak hanya untuk membiayai kebutuhan sehari-hari tetapi juga perlu adanya simpanan masa depan, kebutuhan sosial bahkan mencukupi keinginan sendiri pun perlu diatur.

Baca Juga: Tesla batal investasi di Indonesia, Analisis Archandra Tahar Ungkap Indonesia Memang Belum Siap

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran tiap bulannya.

Salah satu metode keuangan yang dapat diterapkan agar kondisi finansial tetap stabil dalam jangka panjang yaitu 40 30 20 10.

Metode ini bersifat universal karena dapat diterapkan pada besaran pendapatan berapapun dari 2 juta hingga di atas 10 juta.

 Baca Juga: Dogecoin Diperkirakan Mencapai 0,8 USD, Diawali sebuah Joke alias Guyonan, Kini Crypto Currency No 4 Terbesar

40 % Kebutuhan Harian

Gunakan 40% dari total gajian kamu untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari seperti makan, transportasi, listrik, air, internet, belanja bulanan, olahraga, hobi hingga rekreasi.

Seluruh kebutuhan yang bersifat pokok sampai gaya hidup bisa dimasukkan dalam alokasi ini.

Usahakan untuk mencukupinya sehingga kamu tidak perlu untuk mengambil dari bagian lain agar proporsinya tetap seimbang.

 Baca Juga: Ada Aksi Jual Besar-besaran, Bitcoin dan Cryptocurrency Lain Mendadak Anjlok Karena Kebijakan Pajak Joe Biden

30 % untuk Tagihan dan Cicilan

Dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang harus dibelanjakan untuk menunjang kehidupan, karena jika tidak terpenuhi dapat menghambat segala aktivitas.

Permasalahannya adalah kebutuhan barang tersebut memiliki nilai yang tinggi dan tidak memungkinkan untuk membelinya secara tunai maka perlu melakukan cicilan.

Seperti kebutuhan kendaraan, rumah, atau peralatan wajib lainnya usahakan untuk melakukan cicilan tidak lebih dari 30 % per bulannya.

 Baca Juga: Selamat untuk Pemilik Bitcoin! Harga Jual Terus Meroket dan Tembus Rekor Terbaru

Sepanjang tagihan, hutang atau cicilan untuk pembelian aset yang bersifat produktif tidak melebihi 30% akan dianggap wajar.

Hindari untuk berhutang pada hal-hal yang bersifat konsumtif seperti membeli gawai mewah, perhiasan atau barang-barang lain yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Karena hal tersebut hanya memberikan kepuasan sesaat yang justru dapat memberatkan tagihan ataupun cicilan.

 Baca Juga: Cuitan Pertama Bos Twitter, Jack Dorsey laku 40 Miliar Rupiah Lebih dalam Bentuk Aset Digital NFT

20% untuk Masa Depan

Kamu tidak hidup untuk masa kini saja tetapi juga masa depan yang perlu diperhitungkan dari sekarang.

Sisihkan 20% dari total pendapatan tiap bulan untuk menabung tanpa menyentuhnya demi masa depan.

Alokasi ini sudah termasuk didalamnya seperti asuransi, dana darurat ataupun investasi. Selain itu bisa juga memilih tabungan dengan sistem deposito berjangka untuk mendapatkan bunga yang tertinggi.

 Baca Juga: Kenali 4 Model Mobil Listrik Tesla dan Harganya yang Naik Rp140 Juta Tahun ini

10% untuk Beramal

Besar ataupun kecil penghasilan yang kalian dapatkan, usahakan untuk selalu berbuat kebaikan.

Alokasikan pendapatan bulanan sebesar 10% untuk beramal, sedekah, donasi maupun berzakat.

Angka tersebut bukanlah suatu hal yang wajib, kamu bisa menaikkan angkanya jika merasa mampu.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler