Bagaimana Cara Menghitung Dana Pensiun Jika Ingin Pensiun Dini?

1 Desember 2022, 21:42 WIB
Ilustrasi. Terkait dana pensiun masyarakt, BKF menilai harus ditingkatkan agar dapat mendukung transisi ekonomi hijau. /Pixabay/mohammed hasan/

KABAR WONOSOBO - Anak muda yang telah memasuki usia kerja, atau pasangan maupun orang tua muda saat ini telah mulai melek masalah literasi ekonomi.

Banyak orang muda saat ini yang telah berpikir jauh dan mempersiapkan masa-masa menjelang hari tua dan pensiun.

Bahkan pesohor seperti Raditya Dika telah mengumumkan untuk pensiun di usia yang masih relatif muda, yakni 30an tahun.

Baca Juga: Hampir Rp 450 Juta, Ini Dana yang Terkumpul dari BTS ARMY Indonesia untuk Korban Kanjuruhan

Hal tersebut tentunya tak akan terwujud tanpa adanya perencanaan yang matang dari segi finansial sehingga seseorang siap mengumumkan dirinya pensiun di usia yang relatif muda.

Tentu kita semua ingin bisa merasakan hal yang sama, pensiun dini dengan kehidupan yang sudah terjamin oleh hasil jerih payah kita selama bekerja.

Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum kita memutuskan untuk menyiapkan dana pensiun yang merupakan perencanaan jangka panjang.

Baca Juga: Susul ARMY, Carats Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Sebelum berhitung mengenai jumlah uang yang harus kita alokasikan untuk bisa pensiun, perhatikan beberapa hal berikut: 

1. Tentukan kapan ingin pensiun

BPJS Ketenagakerjaan mengumumkan bahwa batas usia tenaga kerja untuk mulai mengambil manfaat pensiun berubah menjadi 58 tahun mulai Januari 2022.

Namun, seorang karyawan bisa menentukan sendiri usia berapa ingin pensiun.

Baca Juga: Belum Sehari, Dana dari ARMY Indonesia untuk Tragedi Kanjuruhan Capai Lebih dari Rp400 Juta

Misalnya, seorang karyawan saat ini berusia 30 tahun dan memiliki target pensiun di usia 55 tahun.

Artinya, karyawan tersebut punya waktu 25 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun sesuai target.

2. Hitung pengeluaran bulanan

Ada beberapa pilihan cara hidup saat pensiun, mulai dari hidup dengan sederhana, hidup sama seperti saat masih produktif, hingga hidup mewah.

Baca Juga: ARMY Indonesia Galang Dana untuk Korban Tragedi Arema FC di Stadion Kanjuruhan

Sebelum membuat pilihan, hitung terlebih dahulu pengeluaran bulanan.

Nantinya, pengeluaran bulanan ini akan dijadikan sebagai acuan untuk menghitung target dana pensiun di masa depan.

Berikut contoh alokasi pengeluaran bulanan yang bisa digunakan:

Makan: Rp 2.000.000

Belanja bulanan: Rp1.000.000

Air: Rp 300.000

Internet: Rp. 200.000

Listrik: Rp 500.000

Transportasi Rp.500.000

Asuransi kesehatan: Rp 500.000

Total: Rp. 5.000.000

 Baca Juga: PPATK Bongkar Aliran Dana Judi Online Indonesia ke Negara Asia Tenggara

3. Hitung target dana pensiun

Setelah mengetahui besaran kebutuhan selama sebulan, selanjutnya adalah menghitung berapa kebutuhan dana pensiun sesuai target.

Jumlah pengeluaran bulanan setiap orang berbeda-beda, jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan dan target masing-masing orang.

Berikut adalah target kebutuhan dana pensiun, jika seseorang memutuskan akan pensiun pada usia 55 tahun atau 25 tahun lagi.

Anda juga bisa menghitung dana pensiun versimu sendiri dengan menggunakan perhitungan Time Value of Money (TVM)

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Minta Aliran Dana Ajudan Ferdy Sambo Diusut, PPATK Beri Tanggapan

Berikut adalah contoh penghitungan sesuai dengan total pengeluaran bulanan yang telah dibuat sebelumnya. 

Biaya Hidup Setahun: Rp 5.000.000 x 12 bulan

Target Pensiun: 25 tahun lagi

Asumsi Inflasi/tahun: 4%

Biaya hidup pensiun/tahun Rp 159,9 juta

Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Tudingan Rudi Kamri tentang 'Ngemis' Dana Pembangunan Masjib Al Mumtadz

Jika melihat hasil perhitungan di atas, maka jumlah Rp60 juta per tahun akan menjadi Rp159,9 juta karena adanya inflasi saat kita telah berusia 55 tahun.

Pertanyaan berikutnya, berapa dana pensiun yang harus dikumpulkan jika pada saat pensiun kita menggunakan Rp159,9 juta setiap tahun selama 20 tahun?

Masa pensiun selama 20 tahun diambil dari data usia harapan hidup Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu 70-75 tahun. 

Baca Juga: ACT Diduga Selewengkan Dana Bantuan Korban Lion Air 

Total dana pensiun yang harus dikumpulkan adalah sebesar Rp2,6 miliar.  

Dari penjelasan di atas, anda bisa mulai menabung rutin untuk dana pensiun sebesar Rp3,5 juta per bulan.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Bibit

Tags

Terkini

Terpopuler