KABAR WONOSOBO – Brand fashion ternama dari Swedia, H&M mengalami krisis finansial setelah warga China melakukan kampanye untuk memboikot produk besar melalui media sosial.
Kampanye yang tengah marak digaungkan oleh warga China pekan ini membuat brand H&M ditarik dari pasar China.
H&M menuduh China melakukan kerja paksa untuk memproduksi kapas di Xinjiang Uyghur Autonomous Region (XUAR) daerah China sebelah barat.
Meskipun pihak dari H&M telah meluruskan persoalan tersebut, H&M tetap diboikot akibat pernyataannya untuk tidak lagi menggunakan produk kapas dari Xinjiang.
Tidak hanya H&M, brand-brand besar dari barat seperti Nike dan Adidas juga terancam diboikot.
Brand tersebut mendapat serangan oleh masyarakat China di media sosial Weibo beberapa waktu terakhir.